REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang setelah seluruh atletnya berhasil memastikan tiket menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026.
Dari 15 atlet yang diturunkan pada Pra Porprov XVIII 2025 di Wall Climbing Sport Centre Kabupaten Pangkep, seluruhnya sukses melaju ke putaran utama.
Kejuaraan yang berlangsung pada 19-23 November 2025 itu diikuti lebih dari 100 peserta dari 20 FPTI kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk dua daerah tuan rumah Porprov XVII, yakni Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone.
Mayoritas atlet Makassar merupakan kelompok usia 14-18 tahun yang tampil dengan determinasi tinggi.
Di sektor putri, atlet muda berbakat Soraya Pasha, siswi kelas XII SMANKO Sulsel, berhasil meraih juara pertama kategori Women’s Lead.
Sementara itu, di sektor putra, Muh Firdaus turut mengharumkan nama Makassar dengan menjuarai Lead Perorangan Putra. Prestasi Makassar semakin lengkap setelah mengamankan empat medali emas tambahan dari kategori Boulder Perorangan Putra/Putri.
Manager Tim Panjat Tebing Makassar, Anwar Nanring, mengapresiasi kerja keras para atletnya.
“Anak-anak tampil luar biasa. Disiplin dan mental bertanding mereka menunjukkan hasil dari pembinaan berkelanjutan. Kami terus memaksimalkan latihan untuk menghadapi Porprov 2026,” ujarnya.
Namun, pelaksanaan Pra Porprov kali ini sempat diwarnai keberatan dari pihak Makassar.
FPTI Makassar, didampingi Bidang Hukum KONI Makassar, Nurdin Tajry dan Munir Mangkana, mengajukan protes kepada panitia dan FPTI Sulsel terkait dugaan penggunaan atlet yang tidak sesuai regulasi oleh kontingen tuan rumah. Kasus tersebut kini masih menunggu keputusan resmi dari FPTI Sulsel.
Di sisi lain, Ketua Umum KONI Makassar, Ismail, memberikan apresiasi atas capaian kontingen panjat tebing Makassar.
“Selamat kepada seluruh atlet FPTI Makassar yang berhasil lolos ke Porprov 2026. Ini bukti bahwa pembinaan atlet muda berjalan dengan baik. Semoga di Porprov mendatang Makassar meraih banyak medali emas dan menjadi juara umum,” ucapnya.
Keberhasilan ini mempertegas komitmen FPTI Makassar dalam membina atlet muda sekaligus mempertahankan dominasinya di cabang olahraga panjat tebing tingkat provinsi. (*)