REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Perjuangan dua guru SMA Negeri 1 Luwu Utara, yakni Abdul Muis dan Rasnal untuk memperoleh keadilan terus berlanjut. Dua guru yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) tersebut hadir langsung dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi E DPRD Sulsel, Rabu (12/11/2025).
Dalam RDP yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait itu, baik Abdul Muis maupun Rasnal menjelaskan secara detail kronologi kasus beserta sejumlah kejanggalan yang ia rasakan.
Seperti diketahui, kedua guru tersebut sebelumnya di PTDH setelah putusan Mahkamah Agung (MA) menyatakan mereka bersalah karena memungut dana sebesar Rp20 ribu dari peserta didik. Uang itu dipergunakan untuk membayar gaji para honorer yang tidak terbayarkan selama beberapa bulan.
Usai RDP dengan Komisi E DPRD Sulsel, perjuangan kedua guru tersebut juga direspons positif oleh Fraksi Gerindra DPRD Sulsel. Mereka akan memfasilitasi keduanya untuk bertemu langsung dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah. Pihaknya bersama anggota DPRD lainnya akan memperjuangkan nasib kedua guru tersebut di Senayan.
“Kami dan seluruh teman-teman DPRD akan memperjuangkan terkait guru yang dipecat, yakni Pak Rasnal dan Pak Muis. Kami akan memberikan dukungan penuh,” katanya usai RDP tersebut.
Legislator dari Fraksi Gerindra DPRD Sulsel itu mengungkap jika fraksinya akan menjadi penghubung agar aspirasi kedua guru tersebut dapat sampai ke tingkat pusat.
“Kami dari Fraksi Gerindra akan memfasilitasi dan melanjutkan perjuangan ke Wakil Ketua DPR RI Pak Dasco,” tegas Andi Tenri Indah.
“Insyaallah kami siap diterima dan Pak Dasco akan mendengarkan langsung para guru yang terdzolimi ini,” tambahnya.
Tak perlu menunggu waktu lama katanya, rombongan dari Fraksi Gerindra DPRD Sulsel dijadwalkan berangkat bersama Rasnal dan Abdul Muis menuju Jakarta hari ini juga.
“Insyaallah hari ini kami akan mendampingi Pak Muis dan Pak Rasnal ke Jakarta. Rencananya berangkat malam ini,” demikian Andi Tenri Indah. (*)
