REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Puluhan pemuda yang tergabung dari empat komunitas sepakat melakukan kegiatan bakti sosial di Takalar, Senin (13/02/2023).
Empat komunitas itu yakni, Komunitas Motor G-MOC, Bintang Muda Indonesia (BMI) Jeneponto, Orang Selatan, dan Maks Bro.
Ketua G-MOC, Rudy Rasyid mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari penggalangan dana yang didapatkan dari masing-masing anggota komunitas.
“Selain dana pribadi kami juga buka penggalangan dana untuk masyarakat umum, ternyata dananya banyak terkumpul,” ujar Rudy.
Bantuan sembako disalurkan pada dua tempat, yakni Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan Panti Asuhan An Nur Rahma Pattalassang.
Ketua BMI Jeneponto, Budiman mengatakan, dana yang berhadil dikumpulkan kemudian dikonversi menjadi sembako.
Bahan pokok yang diserahkan pada setiap panti berbeda, tergantung kebutuhan prioritas masing-masing panti.
“Sebelum kami bawa bantuan, kami identifikasi dulu apa yang paling dibutuhkan pada setiap panti, baru kemudian kami belikan sembako. Jadi bantuan ini bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Budiman mengungkapkan, Takalar dipilih menjadi lokasi baksos atas kesepakatan empat komunitas.
“Kita mulai di Takalar, nanti kita upayakan ke Jeneponto juga, selain baksos saya mau ajak teman-teman rasakan coto kuda,” ujarnya.
Pengurus Orang Selatan, Tenri Febriani Burhan mengungkapkan, baksos ini tidak hanya sekedar menyalurkan bantuan, namun juga diselingi edukasi cara mengantisipasi terjadinya kebakaran dan teknik pertolongan pertama kebencanaan.
“Jadi kita edukasi bagaimana cara memadamkan api akibat kebocoran selang gas LPG. Setelah itu dilanjutkan teknik memberikan pertolongan pertama jika mendapati ada korban terluka,” kata Tenri. (*)