Republiknews.co.id

Gaji Bakal Dipotong, Honorer Curhat ke Dewan, Ini Reaksi Kasat Pol-PP dan Damkar Sinjai

Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sinjai, Muhammad wahyu.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Sejumlah Honorer Satpol-PP dan Damkar sinjai mengeluh ke salah satu Anggota DPRD karena gaji mereka akan dipotong akibat refucosing anggaran tahun 2021.

Aspirasi tersebut diterima Anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu dari Fraksi Golkar dapil I Sinjai.

“Ada penyampaian aspirasinya ke kami terkait honor mereka akan dipotong akibat refocusing anggaran tahun 2021 oleh keuangan daerah,” ucapnya, Kamis (11/3/2021).

Wahyu mengungkapkan bahwa gaji mereka akan dipotong setiap bulannya pada tahun ini sebesar Rp 150 ribu per orang dari total yang diterima para honorer Satpol-PP dan Damkar Rp. 900 ribu perbulannya.

“Jadi ada pemotongan Rp 150 ribu perbulan dari total yang diterima sebesar Rp 900 ribu, sehingga nantinya para honorer tersebut akan menerima sebesar Rp 750 ribu perbulan,” ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, dari penyampaian mereka ada beberapa opsi yang ditawarkan kepada honorer Satpol-PP dan Damkar.

Opsi pertama yang ditawarkan kepada Pemkab yakni pemotongan Rp 150 ribu per bulan dan para honorer tetap menerima Januari-Desember tahun ini.

Dan Opsi kedua yakni para honorer menerima gaji Rp. 900 ribu perbulan namun hanya sampai bulan Oktober tanpa harus dipotong.

“Jika menerima Opsi ke-2 maka pada bulan November dan Desember tahun 2021 honorer tidak akan menerima gaji dan dipastikan para honorer sangat berat menerima keputusan tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkan Wahyu, meminta pihak Pemkab Sinjai untuk segera mengoreksi rencana tersebut dengan memangkas item anggaran lainnya.

“Memangkas anggaran seperti alat tulis dan anggaran lainnya bukan mengambil gaji para honor,” pintanya.

Sementara itu, Kasat Pol-PP dan Damkar sinjai, Agung Prayogo yang dikonfirmasi via telpon terkait hal tersebut mengatakan Ini sesuai arahan menteri keuangan agar anggaran direfocusing sebesar 11 persen dan dari hasil rapat, para tenaga honorer sepakat untuk gaji mereka dipotong bahkan sudah ada berita acaranya.

“Untuk pemotongan gaji honorer Satpol-PP dan Damkar sudah dirapatkan dan telah dibuatkan berita acaranya. dan Issha Allah, untuk anggaran perubahan akan tetap kami perjuangkan untuk dua bulan tersebut demi kesejahteraan para tenaga honorer,” jelasnya.

Menurut Agung, sebelum menyepakati pemotongan honor mereka, pihaknya telah menawarkan tiga opsi untuk para honorer Satpol-PP dan Damkar diantaranya

1. Gaji perbulan sebesar 750 ribu rupiah

2. Gaji tetap seperti biasa 900 ribu rupiah namun hanya sampai di bulan Oktober

3. Ketika para anggota honorer Satpol-PP dan Damkar tidak menerima maka sebagian akan kita rumahkan.

“Tetapi untuk anggaran biaya operasional patroli pol pp dan penangganan kebakaran tetap kami siapkan,” kuncinya. (Anto)

Exit mobile version