REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Berbagai upaya dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa dalam meningkatkan layanan kepesertaan Keluarga Berencana (KB) di wilayahnya.
Salah satunya melalui program Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak (TP) PKK setempat.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa Sofyan Daud mengatakan, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kepesertaan KB khususnya dalam menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah melalui program Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan.
“Insya Allah mulai periode Oktober hingga Desember ada kegiatan yang namanya Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan. Di kegiatan itu menekankan bagaimana percepatan peningkatan cakupan kita terutama untuk pelayanan KB baru dan KB aktif yang ingin beralih cara ke dari yang tadinya non MKJP menjadi peserta KB MKJP,” jelasnya, Selasa (28/09/2021).
Menurut Sofyan, keterlibatan seluruh pihak khususnya pengurus PKK maupun dinkes sangat dibutuhkan untuk meningkatkan layanan kepesertaan KB. Sebab pihaknya tidak bisa jalan sendiri tanpa bantuan dari stakeholder lainnya.
Olehnya, pihaknya mengajak keterlibatan seluruh bidan untuk tetap melayani, termasuk mengajak agar seluruh kader PKK di lapangan untuk tidak berhenti mengedukasi masyarakat yang sudah bersyarat untuk menjadi peserta KB.
“Termasuk juga bagaimana mempertahankan peserta KB yang sudah ada dengan pelayanan ulangan itu yang kita laksanakan di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Sofyan menyebutkan, hingga saat ini kepesertaan KB aktif sudah cukup bagus atau cakupannya sudah berada di angka 67,27 persen. Nilai ini pun sudah melebihi dari target Renstra yaitu 64 persen.
“Tetapi ini masih kita mau mendorong untuk peningkatan kualitas, karena masih didominasi peserta KB non MKJP yaitu suntik dan pil ini kita mau dorong untuk masuk KB MKJP, seperti implan, ayudi, medis operasi pria, medis operasi wanita. Saat ini kepesertaan MKJP kita baru sekitar 20 persen,” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya program yang dicanangkan nantinya kepesertaan KB khususnya MKJP lebih meningkatkan. Bahkan, pihaknya menargetkan dari seluruh peserta KB, 30 persen sudah menggunakan MKJP.
“Tujuan kita ini kan bagaimana keluarga di Kabupaten Gowa ini lebih sejahtera. Salah satu indikator untuk lebih mempercepat tercapainya keluarga sejahtera itu adalah dengan ikut program KB karena misi kita adalah norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara untuk target kepersetaan KB, Sofyan menyebutkan saat ini pihaknya masih menyusun jumlah yang akan dicapai pada kegiatan ini. Namun dirinya berharap di momentum Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ini tingkat kepesertaan KB semakin meningkat.
“Jadi kita sementara menyusun target, sisa berapa yang akan kita capai melalui kegiatan ini. Karena kami berharap agar sisa target ini sampai dengan akhir September ini, itulah yang akan kita jadi data target dasar untuk pencapaian di tiga bulan terakhir ini,” terangnya. (Rhy)
