0%
logo header
Senin, 04 Juli 2022 21:10

Gelar Pertemuan Dengan PT Jasindo, Indah: Tahap Awal 10 Ribu Hewan Ternak di Luwu Utara Kita Asuransikan

Bupati Luwu utara Indah Putri Indriani, saat melakulan Audience dengan PT. Jasindo Makassar, membahas terkait Tindak Lanjut Kerjasama Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. (Istimewa)
Bupati Luwu utara Indah Putri Indriani, saat melakulan Audience dengan PT. Jasindo Makassar, membahas terkait Tindak Lanjut Kerjasama Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu utara Indah Putri Indriani, melakulan Audience dengan PT. Jasindo Makassar Terkait Tindak Lanjut Kerjasama Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTSK), beberapa waktu lalu.

Indah Putri mengungkapkan kegiatan kita ini dalam rangka evaluasi kegiatan asuransi usaha tani padi atau AUTP tahun anggaran 2022 dan rencana kerjasama asuransi usaha ternak sapi/kerbau atau AUTSK.

“Saya apresiasi dan terimakasih atas kerjasama yang kita jalin selama ini dalam rangka membantu petani sebagai pejuang pangan meringankan beban bagi yang mengalami dampak bencana baik itu banjir maupun serangan hama penyakit pada tanaman padinya,” ujar Indah.

Baca Juga : Hadir Open House Pj Gubernur Sulsel, Indah : Momen Silaturahmi Antar Pemerintah Daerah

Ia menuturkan untuk musim tanam 2022, Pemda mempunyai target mendaftarkan peserta AUTP seluas 11.000 hektar. Data sementara yang telah terdaftar di aplikasi sistem informasi asuransi pertanian atau SIAP penanaman padi seluas 3.752,92 hektar dan akan terus bertambah.

“Kami optimis bisa merealisasikan target kabupaten Luwu Utara 11.000 hektar sebelum berakhir tahun anggaran, komitmen kami meskipun jatuh bangun melihat kondisi keuangan daerah khusus program ini kami tidak kurangi, malahan kami ingin memperluas,” tutur IDP, akronom nama Indah Putri Indriani.

Indah menjelaskan terkait dengan asuransi usaha ternak sapi kerbau (AUTSK), untuk Kabupaten Luwu Utara potensinya memang cukup besar.

Baca Juga : Indah Tegaskan Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

“Kita ingin bagaimana untuk lebih mensejahterakan petani ternak dengan menjamin keamanannya karena kedepan dari banyak kejadian bencana alam. oleh karena itu petani maupun peternak harus kita beri insentif agar mereka tetap mau bertani dan berternak karena ada jaminan keselamatan, perlindungan terhadap usahanya baik itu usaha petani padi maupun ternak,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Bupati Indah, hal ini akan menjadi bagian kajian bagi Pemda untuk menghitung kembali walaupun ada kabar gembira karena TKDD kami cukup meningkat.

“Di Luwu Utara cukup banyak ternak sapi dan kerbau yaitu 32.859 ekor, potensi memang besar, untuk tahap awal bisa kita asuransikan 10 ribu ekor, pelan-pelan kita cover dan untuk AUTSK ini kita pertimbangkan kalau bisa beberapa dulu melihat kondisi anggaran kita dan akan kita kaji dulu di SKPD teknis,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646