REPUBLIKNEWS.CO.ID, PARIS — Pemerintah Kota Surakarta memboyong puluhan UMKM ke Paris untuk pameran di produk di departemen store Le BHV Marais di Paris, Francis.
Ratusan produk lokal dibawa untuk dijual selama sebulan, mulai tanggal 8 Juni hingga 17 Juli 2022 mendatang.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak menyangka pembukaan acara pameran Java in Paris tersebut mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat setempat.
Dia berharap warga Paris bisa menyukai dan membeli beragam produk yang ditawarkan selama pameran berlangsung.
Saya tidak menyangka ramai sekali yang datang. Matur nuwun, terima kasih,” kata Gibran saat membuka acara Pameran Java in Paris, Paris, Kamis (09/06/2022).
Dalam pameran tersebut semua produk yang dibawa telah melewati proses kurasi, misalnya batik Solo, anyaman, kerajinan tangan hingga berbagai jenis kopi asal Indonesia.
Gibran berharap masyarakat setempat bisa menyukai kain batik khas Indonesia yang telah diakui UNESCO.
Gibran mengatakan pameran Java in Paris ini menjadi momentum yang tepat untuk mengenalkan Indonesia, khususnya Solo ke kancah global.
Melantainya produk-produk UMKM Indonesia di luar negeri ini diharapkan menjadi upaya agar pelaku usaha bisa naik kelas.
“Selama 1 bulan kedepan ini diharapkan bisa menaikkan kelas UMKM Indonesia,” kata Gibran.
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra, dan UNESCO Mohamad Oemar mengatakan, setidaknya ada lebih dari 1.200 item yang akan dipromosikan dijual di Paris dalam acara tersebut.
Menurut dia, keberhasilan produk Indonesia khususnya Solo yang berhasil menembus pasar global merupakan sebuah kebanggaan. Terlebih, produk tersebut sudah melalui kurasi langsung oleh Le BHV Marais di mana mayoritas konsumennya merupakan warga Prancis yang memiliki keunikan tersendiri.