Republiknews.co.id

Gubernur Bantah Adanya Penertiban Mattoanging

REPUBLIKNEWS.CO.ID. MAKASSAR — Ratusan personil di Rumah Jabatan Gubernur Sulslel yang tergabung didalamnya aparat Kepolisian dan Satpol PP di kerahkan oleh Pemprov Sulsel dalam mengamankan proses takasasi dan penertiban Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging) (28/7/2020) batal.

Sebelumnya, dari pantauan media republinews co.id jam 06.00, ratusan aparat dengan pakaian dan senjata lengkap mempersiapkan diri dalam
pengamanan dan pengosongan Stadion.

Proses taksasi Pemerintah Provinsi ingin Kepala Bidang Verifikasi dan Seritivikasi Dinas Pemukiman, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan Sulsel, Irlan Laeba menutur, pihaknya terpaksa menghentikan proses taksasi lahan. Penghentian ini, atas arahan dari Dispora Sulsel yang sebelumnya mendapat penolakan oleh pihak YOSS dikarenakan proses hukum masih berjalan di pengadilan sehingga Pemprov Sulsel harus menunggu.

Sementara, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof H M Nurdin Abdullah membantah adanya penertiban yang dilakukan oleh ribuan personel yang tergabung Satpol PP dan aparat Kepolisian yang bersenjata lengkap di Rujab Gubernur Sulsel.

“Apa yang mau di tertibkan? kita ini mau taksasi makanya saya bilang komunikasi itu harus bagus, kita sama-sama membuat konsep ini, jadi jangan kita dibenturkan sama YOSS,” kata Nurdin Abdullah saat wawancara dengan awak media di Stadion Mattoanging.

“Jadi tidak usah lagi pertentangkan, kita ingin bersama-sama,” lanjutnya.

Diketahui, Ketua YOSS, Andi Ilhamsyah sempat berkunjung kerumah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, bersama Kasdam, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Andi Muhammad.

Meski begitu, Kata Ketua YOSS, Andi Ilhamsyah tidak ada pembicaraan khusus dengan Nurdin Abdullah.”Tidak ada pembicaraan kita saling mendukung tentang pembangunan stadion,”. Kata Ilhamsyah. (Thamzil)

Exit mobile version