REPUBLIKNEWS.CO.ID, BALIKPAPAN — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, menjadi salah satu kepala daerah dan tamu undangan selanjutnya yang tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan, Minggu (13/03/2022) kemarin.
Kedatangan Gubernur Ansar Ahmad ke Kalimantan Timur guna memenuhi undangan Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Presiden bersama 33 Gubernur se Indonesia yang juga menghadiri kegiatan kunjungan kerja Presiden RI di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sejak 13-15 Maret 2022.
Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur merupakan suatu keniscayaan, karena Jakarta sudah tidak memungkinkan menjadi ibu kota negara.
“Saya kira sangat baik prospeknya kedepan. Kaltim mempunyai wilayah cukup besar dan bicara prospek pengembangan kawasan pusat bisnis dan ekonomi pasti cepat berkembang. Selain posisi Kalimantan sangat strategis berada di tengah Indonesia, sehingga dari mana saja mudah dijangkau,” ungkapnya.
Gubernur Ansar Ahmad juga menjelaskan filosofi tanah dan air yang di bawa dari Kepulauan Riau.
“Tanah kami bawa dari pusat Kerajaan Melayu Kepri di Lingga serta airnya dari Sumur Air Empu Putri dari Pulau Penyengat. Yang kita bawa ini mempunyai nilai sejarah dan harapannya semoga tanah dan air yang menyatu memiliki kekuatan membangun negeri ini kedepannya,” tandasnya.