REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin, menghadiri acara 100 tahun usia perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan tasyakuran warga baru PSHT tahun 2022 di UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin, Minggu (2/10/2022).
Dalam sambutannya, Syarifuddin atau akrab disapa Bang Dhin ini menyebut olahraga merupakan alat pemersatu bangsa dan antar bangsa yang terjajah, bahkan melalui olahraga dapat membangun kepercayaan diri bangsa dalam kerangka pembangunan fisik dan mental. Menurunya, Ir. Sukarno sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) menempatkan olahraga sebagai alat diplomasi, urusan negara, dan menetapkannya sebagai keharusan negara yang kemudian menjadi alat pemersatu bangsa.
“Bung Karno menjadikan revolusi keolahragaan bangsa Indonesia ditujukan untuk membentuk manusia baru Indonesia. Dengan itu agar bangsa Indonesia berani melihat dunia dengan pikiran terbuka, berjalan di muka bumi secara tegak dengan kepercayaan diri yang tinggi, serta fisik dan mental yang kuat, dan melandasinya dengan dedikasi yang tinggi, prestasi yang gemilang, berperilaku serta berbudi pekerti yang luhur, terpuji dan terhormat,” ucap Bang Dhin, Pembina Terate Sport Center itu kepada Republiknews.co.id lewat siaran pers.
Baca Juga : Peringati HUT ke-18, Komisi Yudisial Wilayah Kalsel Hadirkan 4 Tokoh
Sehingga, kata Bang Dhin, lewat cabang olahraga itu dapat dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa lainnya. Kata dia, bertambahnya usia PSHT dengan usia 1 abad telah melalui perjalanan besar arus lintasan sejarah, dan berbagai peristiwa penting telah dilalui baik sebelum Kemerdekaan hingga saat proklamasi.
“Hal ini menunjukan konsistensi dan kontribusi yang positif dalam peradaban arus sejarah bangsa khususnya dalam dunia olahraga. Sebagai perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur, mengutamakan persaudaraan antar anggotanya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan falsafah ajaran, sehingga dapat memberikan manfaat secara luas khususnya bagi masyarakat di Kalimantan Selatan.” ucapnya.
Bang Dhin mengetahui bahwa PSHT telah menerima banyak anggota dari berbagai suku bangsa, sehingga terciptanya Bhineka Tunggal Ika. Dengan begitu, dia mengingat bangsa ini besar karena pemersatuan lewat olahraga.
Baca Juga : PDIP Kalsel Gelar Upacara, Berry Nahdian Beri Pesan Ini di Hari Lahir Pancasila
“Saya mengetahui bahwa PSHT sebagai perguruan yang bersifat terbuka dalam menerima anggota, maka setiap warga negara dapat menjadi anggota tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. Hal ini bermakna bahwa PSHT telah sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yang tertuang dalam lambang negara yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” tutur Wakil Ketua DPRD Kalsel itu.
Dikesempatan yang sama, dirinya menyampaikan harapan agar seluruh warga PSHT di Kalimantan Selatan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah hiruk pikuk berbagai persoalan stabilitas nasional dan daerah.
“Saya mengajak kepada kita semua agar senantiasa menjaga persatuan, sportifitas, dan persaudaraan antar sesama pecinta dunia olahraga,” tandasnya.