REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Anggota DPR RI Komisi IX, Aliyah Mustika Ilham, berharap seluruh kader Keluarga Berencaba (KB) untuk aktif dalam mengedukasi masyarakat guna mengikuti program KB.
Hal tersebut dikemukakan Aliyah pada acara promosi pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KR) berkualitas dalam era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan di Jl. Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (20/10/2018).
“Kami harap para kader terus aktif memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa program KB itu tidak melarang kita untuk melahirkan lebih dari dua kali, tapi mengedukasi kita dalam menciptakan keluarga yang berkualitas,” kata Aliyah Mustika.
Legislator senayan yang dikenal aktif turun ke tengah masyarakat ini menambahkan, dengan hadirnya keluarga berkualitas, berarti menjamin masa depan bangsa yang lebih baik.
“Dan peran untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik itu juga ada di tangan para kader KB,” ujar Aliyah dihadapan ratusan kader yang hadir.
Kepala bidang KB dan KR, BKKBN Perwakilan Sulsel, Wardihan, dalam materinya mengatakan penerapan program KB dalam keluarga sangat penting bagi kesehatan reproduksi wanita yang melahirkan.
“Jadi alat reproduksi wanita itu perlu waktu agar bisa kembali melahirkan dengan sehat. Waktu yang pas untuk melahirkan kembali setelah melahirkan anak pertama itu setidaknya 5 tahun kemudian,” ungkapnya.
Selain agar kesehatan reproduksi tetap terjaga, manfaat mengatur jarak melahirkan untuk menuntun tumbuh kembang anak agar menjadi generasi yang berkualitas.
“Wajib bagi orang tua untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) di usia 0 – 2 tahun, karena ASI itu sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan anak,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Lurah Manuruki, Muhammad Arif Fadly yang turut hadir dalam sosialisasi mengatakan, bahwa jumlah penduduk di kota Makassar melaju pesat dan program KB adalah salah satu solusi.
“Saya lihat jumlah penduduk saat ini sudah menjadi masalah yang sangat serius, dimana pertambahan jumlah penduduk cukup cepat sementara lapangan pekerjaan yang semakin sulit. Tentu ini berdampak pada angka pengangguran yang semakin lama semakin banyak,” ujar Fadly.
“Terimakasih ibu Aliyah Mustika sudah membawa program ini ke wilayah kami, sosialisasi ini tentu sangat baik buat kami di sini,” tambahnya.
(Saddam Buton)
