REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (PKC PMII Sultra) melaksanakan Musyawarah Pimpinan Daerah II (Muspimda II) yang berlangsung dari tanggal 4-6 Desember 2020 di Kota Kendari.
Pada acara pembukaan Muspimda II PKC PMII Sultra tersebut, turut hadir Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Aminuddin Ma’ruf dan Ketua PW NU Sultra KH. Muslim.
Dalam sambutannya, KH. Muslim berharap kepada seluruh kader PMII untuk selalu memperjuangkan kebenaran di tengah perkembangan zaman.
“Saat ini bangsa Indonesia tidak kekurangan orang pintar, tapi yang kurang itu orang yang benar-benar menggunakan ilmunya untuk kebenaran. Oleh karena itu di kondisi seperti sekarang ini saya berharap agar kader PMII bisa menjawab hal itu,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada kader PMII untuk selalu membangun sinergitas bersama organisasi Cipayung lainnya agar terbangun kekuatan yang bisa menyatukan perbedaan di bangsa Indonesia.
“Sinergitas itu perlu dan sangat penting untuk membentuk kekuatan serta persatuan di bangsa ini,” lanjut KH. Muslim sebelum membuka secara resmi Muspimda PKC PMII Sultra II.
Di tempat yang sama, Stafsus Presiden Aminuddin Ma’ruf mengatakan, kader PMII harus memiliki tiga modal utama dalam mengawal transformasi peradaban yaitu intelektual, menjadi muslim yang baik dan menjadi warga negara yang baik.
“Jika tiga modal itu sudah dimiliki maka teman-teman kader PMII bisa menjadi bagian dari Indonesia menuju Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia yang diperkirakan pada tahun 2045,” ungkapnya.
“Transformasi gerakan yang harus diadopsi oleh sahabat-sahabat PMII dan sahabat-sahabat Cipayung adalah bagaimana mendorong agar desa berdaya, kota sejahtera. Bagaimana mendorong agar disparitas antara desa dan kota semakin mengecil. Bagaimana mendorong agar Indeks Rasio Gini kita, yang hari ini sekitar 0,35 itu turun. Dengan cara apa? Bangun desa kalian. Sebagai apa? Lokal-preneur,” lanjut mantan Ketua Umum PB PMII itu.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Sultra, Erwin Gayus menjelaskan, agenda Muspinda II PKC PMII Sultra yaitu evaluasi kegiatan cabang PMII se-Sultra untuk melahirkan rekomendasi pada rapat pleno Pengurus Besar PMII di Jakarta.
“Nanti hal tersebut diteruskan di pelaksanaan Kongres PMII,” terangnya, saat ditemui pasca pembukaan Muspimda.
Lanjut, Erwin mengatakan, tema yang di langkat dalam kegiatan Muspimda II PKC PMII Sultra yaitu PMII dan Santri, Menjawab Tantangan Zaman.
“Tema ini kami angkat untuk memberikan pembekalan kepada semua cabang, bahwa di masa modern ini kader PMII harus lebih kompeten dalam semua hal,” ucapnya.
“Saya berharap kader PMII khususnya di Sultra bisa menjadi bagian dari pembangunan di Sultra,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)
Hadiri Muspimda PMII Sultra, Stafsus Presiden RI Aminudin Ma’ruf Himbau Kader PMII Kawal Transformasi Peradaban Indonesia

Acara Pembukaan MUSPIMDA II PKC PMII Sultra, Jum'at (04/12/2020). Foto: Akbar Tanjung)