REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Dampak Pandemi Covid-19 yang dihadapi masyarakat Buton Tengah, salah satunya keterbatasan sembilan bahan pokok (sembako), khususnya beras, hal ini menggerakan hati H. Mustaring (49), pengusaha ikan teri asal Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka untuk berbagi.
“Bantuan beras 5 kilogram yang kami salurkan sebanyak 500 karung, karena kami melihat dampak covid 19 terhadap masyarajat kurang mampu,” ungkap H. Mustaring saat diwawancarai, Kamis (24/04/2020).
Bantuan sembako yang diberikannya itu diprioritaskan kepada usia lansia dan masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
“Ini tidak seberapa namun atas izin Allah, saya berharap hal ini dapat membantu masyarakat dalam melewati situasi yang sulit ini dan semoga badai ini cepat berlalu,” kata H. Mustaring.
Kegiatan ini dilakukan murni atas niat secara pribadi untuk membantu masyarakat apa lagi saat ini harga sembako menjulang naik dengan maraknya virus corona.
Sebagai rasa haru, salah satu warga Terapung, Sitabu, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas donasi yang diberikan H. Mustaring.
“Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan ini. Harga sembako lagi naik, semoga anggota legislatif juga bisa melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Dari pantauan republiknews.co.id Pembagian bantuan di desa terapung disaksikan pemerintah desa terapung dan kepala puskesmas mawasangka. (Dzabur Al-Butuni)
