0%
logo header
Kamis, 05 Juni 2025 08:36

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Vale Gelar Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng dan Edukasi Daur Ulang Plastik

Rizal
Editor : Rizal
Berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PT Vale turut terlibat dalam aksi bersih-bersih Gunung Bawakaraeng dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan daur ulang sampah plastik. (Foto: Istimewa)
Berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PT Vale turut terlibat dalam aksi bersih-bersih Gunung Bawakaraeng dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan daur ulang sampah plastik. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Vale Indonesia Tbk menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan pemerintah.

Melalui prinsip 3P (People, Planet and Profit), PT Vale mewujudkan langkah konkret untuk mendukung Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan secara lingkungan, berdaulat secara ekonomi dan berkeadilan bagi seluruh rakyat.

Dalam kolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), PT Vale turut serta dalam kampanye nasional “Akhiri Sampah Plastik” dengan terlibat dalam aksi bersih-bersih Gunung Bawakaraeng dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan daur ulang sampah plastik.

Baca Juga : Bentuk Kepedulian Sosial, PLN UID Sulselrabar Gelar Donor Darah

Untuk itu, tim PT Vale bersama rombongan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq memulai pendakian dari Lembanna, Gowa, Sabtu (31/5/2025). Di tengah keindahan alam Sulawesi Selatan, para pendaki, termasuk tujuh orang dari tim PT Vale memungut dan mengumpulkan sekitar 15 kantong sampah non-organik dari pos pendakian Gunung Bawakaraeng.

“Kita menikmati keindahan alam Allah SWT di Sulawesi Selatan, kemudian kami bersama teman-teman pecinta alam dengan berbagai macam latar belakang menuju ke puncak Bawakaraeng sambil di jalan ada kegiatan bersih-bersih dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan tema End Plastic Pollution,” ujar Menteri Hanif Faisol.

Kehadiran PT Vale tidak hanya sebagai peserta simbolik, melainkan sebagai bagian dari komitmen yang telah berlangsung lama untuk merawat lingkungan sebagai warisan bagi generasi berikutnya.

Baca Juga : Nyala Listrik dari Inovasi SuperSUN Hadir di Dua Sekolah Terpencil Seko

“PT Vale ikut terlibat aktif dalam kegiatan ini, karena merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami terhadap konservasi lingkungan, untuk keberlanjutan,” jelas Umar Kasmon, Senior Manager Strategic Environmental and Reclamation PT Vale Indonesia.

Lebih dari sekadar partisipasi tahunan, PT Vale telah melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di kawasan Gunung Bawakaraeng seluas lebih dari 160 hektare, sebuah wilayah yang bahkan berada di luar konsesi operasional perusahaan. Langkah ini sejalan dengan misi nasional untuk menjaga hutan dan ekosistem sebagai pilar ketahanan lingkungan dan ekonomi.

Tahap pertama dilakukan di Blok Bulutana dengan penanaman 87.780 pohon Eucalyptus, Suren, Mahoni, Puspa, Akasia, hingga buah-buahan seperti rambutan dan alpukat. Tahap kedua dilakukan di Blok Pattapang dengan penanaman 31.600 pohon produktif.

Baca Juga : Tradisi Budaya Paddekko Warnai Semarak Beautiful Malino 2025

“Rehabilitasi DAS ini tidak hanya berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar lewat pemanfaatan jenis tanaman produktif seperti alpukat dan rambutan,” tambah Umar.

Langkah ini mencerminkan semangat Asta Cita untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan dengan menyatukan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Menjawab tantangan polusi plastik, PT Vale menyelenggarakan pelatihan daur ulang plastik di Nursery Wooden House, Sorowako, pada 28 Mei 2025. Pelatihan ini melibatkan 50 peserta, khususnya ibu rumah tangga dan pengelola bank sampah binaan PT Vale, bekerja sama dengan Rappo.id, sebuah perusahaan sosiopreneur.

Baca Juga : Raim Laode Ajak Pengunjung Melankolis di Beautiful Malino 2025

Dalam sesi ini, peserta diajarkan mengolah kantong plastik bekas menjadi produk ekonomis seperti dompet dan pouch sebagai langkah kecil yang membentuk kesadaran besar.

“Kemampuan daur ulang limbah kantong sampah plastik ini kita tanamkan kepada para ibu-ibu rumah tangga dan perwakilan bank sampah, agar mereka bisa menciptakan produk menarik yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat digunakan sehari-hari. Ini sekaligus untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025,” tutup Umar.

Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, PT Vale menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari model bisnis berkelanjutan yang mendukung transformasi ekonomi hijau Indonesia.

Baca Juga : Raim Laode Ajak Pengunjung Melankolis di Beautiful Malino 2025

Kolaborasi dengan pemerintah, edukasi masyarakat, dan investasi pada rehabilitasi lingkungan adalah bentuk nyata dukungan PT Vale terhadap tujuan besar bangsa.

Dalam setiap langkah, PT Vale terus membawa semangat untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya menambang sumber daya, tetapi juga menjaga bumi dan membangun masa depan. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646