REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Hari Peduli Sampah Nasional dengan mengangkat tema Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai.
Hal tersebut yang mendasari kerja bakti massal yang digelar Pemerintah Kabupaten Soppeng, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Lempa, Kelurahan Lalabata rilau, Kabupaten Soppeng, Jumat (08/03/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Andi Aswan A.Said, dalam laporannya mengatakan bahwa kerja bakti massal berdasarkan surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor Se.2/Menlhk/PSLB3/PLB.0/2/2019 yang mengharapkan program pengurangan sampah di tahun 2025 dan hanya 30 persen menuju TPA dengan melakukan 3 R yakni Reuse, Reduse dan Recycle terutama pada sampah plastik.
“Saat ini plastik digunakan sebagai bahan pembuatan aspal,” kata Andi Aswan A.Said.
“Diharapkan dalam kegiatan kerja bakti massal ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan dan pengolahan sampah demi hidup bersih, sehat dan bernilai,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengintruksikan, dalam waktu singkat seluruh SKPD menyiapkan dan memisahkan jenis sampah.
“Sampah plastik adalah masalah Nasional, kita dicap sebagai penghasil sampah plastik terbesar didunia,” ungkap Andi Kaswadi Razak.
Olehny itu, orang nomor satu ini di Kabupaten Soppeng ini mengajak untuk bersama-sama bagaimana agar Kabupaten Soppeng terbebas dari hal yang bersifat Nasional seperti sampah.
“Setiap ada kegiatan harus membiasakan membuang sampah di tempat sampah,” harapnya.
“SKPD agar menjadi contoh membuang sampah dengan memisahkan sampah plastik dan organik,” tutur Andi Kaswadi Razak.
Turut hadir dalam kegiatan kerja bakti massal yakni Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Andi Tenri Sessu, Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho, Kajari Soppeng Suwarno, Dandim 1423 Soppeng Letkol. Arm. Fajar Catur Prasetyo, para SKPD dan jajarannya.
(Yusuf)