REPUBLIKNEWS.CO.ID, Baubau – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Baubau mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2020 melalui zoom meeting, Kamis (22/10/2020).
“Momentum peringatan hari santri tahun 2020 dengan tema santri sehat indonesia kuat, harus dimaknai bahwa Santri harus sehat dan kuat serta siap setiap saat untuk menghadapi seruan jihad guna mempertahankan keutuhan NKRI sebagai salah satu wujud komitmen kebangsaan dan nasionalismenya,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali dalam release Humas Kemenag Kota Baubau.
Ia menjelaskan, sebagai santri selain membaca kitab agama, belajar bahasa asing untuk memperdalam kajian agama, santri harus memiliki keterampilan khusus, terampil menembak, memanah, berenang dan atau keahlian bela negara.
“Sebagai bekal menghadapi penjajahan bahkan perang bila negara membutuhkan.Termasuk perang Ideologi dan perang pendangkalan akidah,” jelasnya.
“Santri butuh pemahaman keagamaan yang mumpuni biar tidak terjebak pada pemahaman yang sempit dan bisa sebagai pencerah umat,” lanjutnya.
Ia berharap, di masa pandemi Covid-19 saat ini santri bisa menjadi pelopor gerakan 3M.
“Dimasa pandemi Covid-19 santri harus bisa menjadi pelopor gerakan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci tangan dan Memakai Masker) guna membendung penularan Covid-19. Guna menjaga dan mepertahankan kesehatan, jadi harus tetap aman, sehat dan produktif,” tutup Mantan Kasubag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi Sultra ini. (Falihin)