Hasil Panen Melimpah, Upaya Pemkab Sinjai Kembangkan Varietas Jagung Hibrida Berhasil

Hasil Panen Melimpah, Upaya Pemkab Sinjai Kembangkan Varietas Jagung Hibrida Berhasil

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai untuk menjadikan daerahnya sebagai pusat pengembangan benih varietas jagung hibrida membuahkan hasil.

Menggandeng Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Maros dibawah naungan Kementerian Pertanian RI, hasil varietas jagung hibrida yang dikembangkan di Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe meningkat pesat.

Kepala Balitsereal Maros, Mohammad Azrai menjelaskan bahwa untuk lahan satu hektare, benih varietas jagung hibrida yang ditanam di Sinjai mampu menghasilkan 4.000 kilogram atau 4 ton calon benih berkualitas.

Menurutnya, keberhasilan penangkaran ini berkat upaya sentuhan teknologi yang dilakukan Balitsereal Maros menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab Sinjai.

Alhamdulillah, dengan sentuhan sedikit teknologi seperti jarak tanam dan cara memupuknya bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan cara-cara petani yang biasa dilakukan,” ungkapnya, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Azrai menambahkan jika kelebihan dari pengembangan varietas jagung hibrida ini adalah pasar untuk calon benih jagungnya sudah siap. Saat ini, sudah ada mitra yang memberikan jaminan pasar dari hasil produksi calon benih petani tersebut.

“Jadi petani tidak lagi mencari dimana akan dipasarkan, tapi sudah ada mitra kami yang siap untuk memproses menjadi benih,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa saat mengunjungi pusat heirisasi dan inovasi jagung hibrida di Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, mengatakan bahwa peluang peningkatan produktivitas jagung ini harus dapat dimanfaatkan oleh petani.

Ia juga berharap penangkaran benih jagung hibrida di Desa Kalobba tersebut dapat menjadi percontohan bagi desa lain yang ada di Sinjai demi menciptakan kesejahteraan bagi para petani.

“Saya berharap kepada petani dan penyuluh pertanian agar kerjasama dengan Balitsereal Maros ini bisa kita manfaatkan betul, bukan cuma mengenai benihnya, tapi juga penerapan ilmunya dalam pengembangan produksi,” imbaunya.

Jika terwujud, kata Andi Seto, Kabupaten Sinjai nantinya bakal mampu menjadi pusat penangkaran varietas jagung hibrida di dalam maupun di luar Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah, benih yang ditanam di Sinjai cukup berhasil. Insyaallah Kabupaten Sinjai akan menjadi sentra benih jagung,” tutupnya.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, Bupati Sinjai turut didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sinjai Kamaruddin, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan, serta Kadis Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo. (Anto)