Republiknews.co.id

Hasil Panen Perdana Bawang Merah di Sinjai Barat Memuaskan, Bupati Andi Seto Sampaikan Syukur

Panen perdana Bawang Merah di kawasan Kampung Bawang Merah, Kelurahan Balakia Kecamatan Sinjai Barat.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Pemerintah Kabupaten Sinjai terus mendorong potensi pertanian untuk dikembangkan. Salah satunya adalah bawang merah yang kini menjadi tanaman andalan para petani.

Komoditas yang satu ini memang cukup menjanjikan, sehingga tidak heran banyak petani yang menggarap tanaman bulanan ini sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.

Hal itu dikemukan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Kamaruddin usai melakukan panen perdana bawang merah di Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat.

Dia mengaku kagum dengan hasil produksi bawang merah di wilayah itu karena memiliki kualitas yang maksimal sehingga berpotensi membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

“Tadi kami melakukan panen simbolis dan hasilnya cukup memuaskan karena rata-rata sekitar 7 ton per hektar hasil ubinannya,” ucapnya, (Sabtu, 30/10/2021).

Untuk itu, Kamaruddin berharap pengembangan bawang merah yang siap panen sekitar 10 hektar diwilayah tersebut dapat menjadi salah satu cikal bakal budidaya yang kedepannya mampu memberikan peranan dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

“Dari sisi ekonomi tentu menambah nilai tambah pendapatan, karena bawang merah ini sudah bisa panen diumur 75 hari dan dengan produksi yang cukup tinggi diatas 7 ton per hektare,” bebernya.

Dengan begitu tambah Kamaruddin, dengan nilai jual Rp 10.000 saja berarti bisa dapat sekitar Rp70.000.000.

“Saya dengar info harga sekarang ditingkat petani sekitar Rp12.000,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa pada setiap kesempatan mendorong warga untuk bertani dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Alhamdulillah, hasil panen petani kita sangat memuaskan. Kami dari Pemerintah Daerah tentu akan memberikan perhatian, seperti pendampingan dengan memanfaatkan penyuluh lapangan, hingga berupaya menyiapkan bantuan bibit tanaman yang nilai jualnya tentu menjanjikan”, kuncinya. (Asrianto)

Exit mobile version