REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia merilis surveinya dalam mengukur kekuatan tokoh berpengaruh pada kontestasi pemilihan wali kota Makasaar yang akan dihelat pada Sepetember 2020 mendatang.
Ada enam tokoh yang dianggap berpengarus pada Pilwali Makassar, mereka adalah Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL), Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, Mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014 Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud, Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid, dan Ustad Das’ad Latif.
Dari hasil survei, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Syahrul Tasin Limpo (SYL) jauh lebih berpengaruh dibandingkan Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah berada pada urutan ke tiga yaitu 8,3%, sedangkan IAS ada pada urutan ke dua (32,6%) dan diurutan pertama adalah SYL (33,1%).
“Pak SYL tentu sangat berpengaruh karena selain pernah 10 tahun memimpin Sulsel, saat ini ia sementara menjabat sebagai Mentri Pertanian RI, sedangkan pak IAS pernah memimpin Kota Makassar selama 10 tahun,” ucap Direkrur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, RAS MD, Minggu (23/02/2020).
Selain itu, IAS dan SYL juga dianggap memiliki investasi sosial selama menjadi pejabat.
“Pak SYL dan pak IAS sangat berpengaruh juga karena posisi investasi sosial keduanya jauh lebih besar, faktor personal ketokohan mereka jauh lebih bagus,” ujarnya.
Sementara di posisi ke empat ada Ustad Das’ad Latif dengan angka 4,0% dan urutan ke lima Nurdin Halid di angka 2,0%, sementara pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud hanya berada diangka 0,7%.
Adapun figur dari klan Aksa Mahmud yang akan maju bertarung di Pilwali Makassar ialah Munafri Arifuddin (Appi), klan SYL adalah Irman Yasin Limpo yang merupakan adik kandung Mentri Pertanian RI sendiri, klan IAS ada Syamsu Rizal (Deng Ical).
Survei ini dilakukan oleh Lembaga Survei Parameter Publik Indonesia pada awal februari lalu.
“Kami survei sejak 1 sampai 6 Februari dengan melibatkan 440 responden. Terpotret ada empat figur yang berpotensi maju dan mendapat dukungan partai politik, mereka adalah Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, Munafri Arifuddin dan Irman Yasin Limpo,” tururnya. (Thamzil)
