REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE- Upaya pencarian seorang anak buah kapal (ABK) bernama Riki Yakob yang hilang di Sungai Kumbe Distrik Malind Kabupaten Merauke Papua Selatan belum membuahkan hasil hingga Rabu (30/11/2022).
Riki yang merupakan seorang ABK Kapal Motor Nelayan (KMN) Rakki Ika dinyatakan hilang sejak 28 November 2022 malam lalu akibat terjatuh dari atas kapal yang sedang berlabuh di tengah Kali Kumbe. Korban diduga terkena tali jangkar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke melalui Kasie Operasi Reza Afriyanto mengatakan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Merauke, Satpolairud, Pos TNI AL, Pos Polisi Kumbe, ABK Rakki Ika, Merauke Rescue Squad dibantu warga setempat telah dikerahkan untuk melakukan proses pencarian, namun belum berhasil menemukan korban hilang.
Baca Juga : Tim SAR Berhasil Temukan Jenazah Korban Speed Terbalik di Muara Kumbe Merauke
Cuaca ekstrim di sekitar perairan Sungai Kumbe dengan hujan deras dan kecepatan angin yang berkisar 10-30 knot menyulitkan proses pencarian korban.
“Selain pencarian secara visual di atas permukaan air, Tim SAR gabungan juga menggunakan “Aqua Eye” yakni alat pendeteksi obyek di bawah permukaan air berteknologi sonar. Meski demikian, belum juga ada tanda-tanda korban bakal ditemukan hingga Rabu sore,” kata Reza dalam rilis yang diterima media ini.
Dikatakan, operasi pencarian pun dihentikan oleh Tim SAR Gabungan sekitar pukul 17.30 WIT dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Baca Juga : Speed Terbalik di Sungai Maro Merauke, 6 Orang Awak Selamat, Satu Orang Belum Ditemukan
Salah seorang ABK yang merupakan saksi mata menyebutkan bahwa saat kejadian korban mengenakan celana jeans dan baju berwarna hitam.