REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Beberapa Program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Buton Tengah disampaikan Bupati Samahuddin (La Ramo) saat Rapat Paripurna di Sekretariat DPRD Buton Tengah.
Samahuddin menyamaikan beberapa pendekatan bidang-bidang secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat
Orientasi pengembangan pendidikan diarahkan pada tiga pilar pendidikan yaitu ketersediaan dan ketenangkauanmutu dan relevansi serta tata kelola dan pencitraan pendidikan. Berbagai terobosan monumental dalam bidang pendidikan ditandai dengan dukungan pembukaan akses jalan terhadap pembangunan universitas baru yaitu Kampus B Universitas Sembilan Belas November (USN) di Kecamatan Mawasangka.
-Rehabilitasi yang diarahkan pada sekolah yang rusak berat dan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) pada sekolah yang daya tampungnya rendah dalam rangka meningkatkan rata-rata tamat sekolah .
-Peningkatan kemampuan SDM pendidk dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu Lulusan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Pemberian bantuan kepada siswa dalam bentuk bantuan siswa berprestasi lewat program CERDAS SAMATAU.
-Pembangunan Gedung Kesenian yang berlokasi di Kecamatan Mawasangka dan Kecamatan Lakudo yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Buton Tengah.
2. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat
Ada tiga faktor determinan yang sangat menentukan kualitas kesehatan masyarakat yaitu lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan. Secara esensial kita harus mewujudkan lingkungan yang sehat, begitu juga perilaku hidup bersih dan sehat harus kita budayakan sedangkan pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan pada aspek aksesibilitas dan mutu pelayanan. Fokusnya adalah :
-Penurunan angka kematian ibu melahirkan (AKI) dan angka kematian bayi lahir (AKB), serta peningkatan kualitas kesehatan individu dan peningkatan status gizi masyarakat terutama pada anak-anak.
Peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan kapasitas RSUD, PUSKESMAS, POSKESDES, POLINDES maupun seluruh POSYANDU yang ada.
-Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar sampai ke garis depan kita telah memiliki 14 unit Puskesmas di Tujuh Kecamatan
-Khusus untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan, telah dilakukan dukungan terhadap akreditasi RSUD Kabupaten Buton Tengah
3. Peningkatan Infrastruktur Daerah yang Meliputi:
-Peningkatan jangkauan dan Kualitas Infrastruktur jalan diarahkan pada kawasan potensi ekonomi dalam rangka memperlancar transportasi dan peningkatan perekonomian daerah.
-Pembangunan dan Revitalisasi Infrastruktur perdesaan dan perkotaan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun guna mendukung pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Hal ini tercermin dari peningkatan kondisi jalan Kabupaten Buton Tengah. Dari total ruas panjang jalan Kabupaten Buton Tengah 284,96 Kilo Meter secara bertahap di selesaikan dengan menggunakan alokasi Dana APBD dan APBN serta melalui DAK.
Dari total panjang tersebut, Alhamdulillah telah dirampungkan dengan status Kondisi Jalan Baik sepanjang 153,60 Kilo Meter atau 53,90 persen. Dari sebelumnya yang hanya 20 persen kondisi baik. Selanjutnya Kondisi Jalan Sedang sepanjang 9,20 Kilo Meter atau 3,23 persen. Kondisi Jalan Rusak ringan sepanjang 18,29 KM atau 18 Persen. dan Kondisi Jalan Rusak Berat sepanjang 70,4 Kilo Meter atau 24,58 Persen. Insya Allah di tahun 2022,” dapat dituntaskan dan meningkat keseluruhan menjadi kondisi jalan baik.
Ini semua merupakan prioritas kita agar perekonomian dapat tumbuh serta konektivitas antar wilayah kecamatan semakin baik .
-Di sisi pemenuhan air bersih, kita telah membentuk PERUMDAM OENO LIA yang tahun ini sudah mandiri yang kita support dengan anggaran 15 Miliar di Tahun mendatang untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat. Insya Allah di Kabupaten Buton tengah akan terpenuhi air bersih secara bertahap dan akan mendapatkan bantuan dari APBN yang sangat besar.
-Kemudian sisi pelayanan pemerintahan akan dibangun kantor pemerintahan dan akan di bangun ikon daerah dengan penataan di Simpang Lima Kabupaten Buton Tengah di Labungkari yang perencanaannya sudah disiapkan.
-Serta penataan kawasan Peti Kemas Kontainer Waara sebagai pintu masuk perekonomian di Kabupaten Buton Tengah.
-Selanjutnya Peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur irigasi teknis dalam rangka meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian di Kecamatan Mawasangka.
-Peningkatan kualitas dan keterjangkauan infrastruktur perdagangan terutama sarana perbelanjaan umum khususnyapasar tradisional dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi. dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sampai dengan tahun 2019 Pemerintahan SAMATAU telah membangun 30 unit pasar umum atau pasar tradisional dengan demikian jumlah pasar kita meningkat sebesar 200%.
4. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui revitalisasi dan pengembangan destinasi pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui industri kecil dan UKM yang menunjang sektor pariwisata, perdagangan, dalam rangka mempercepat pengentasan kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran.
Berkaitan dengan penyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat saya sampaikan bahwa :
A. Bidang kemasyarakatan telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan tindakan mengatasi konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat, sehingga tidak berkembang dalam skala yang lebih luas, kondisi keamanan dan ketertiban yang merupakan bagian yang. tak terpisahkan dari rangkaian kegiatan pembangunan masih dalam keadaan terkendali dan tetap terpelihara dengan adanya kerjasama antara aparat dan masyarakat. Semoga di masa mendatang tidak lagi terjadi konflik konflik sosial yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Buton Tengah
B. Dalam rangka menjamin ketahanan pangan daerah berbagai upaya telah dilakukan antara lain ekstensifikasi ,intensifikasi dan diversifikasi pertanian.
C. Peningkatan kapasitas lembaga keagamaan dan pembetukan Badan Amil Zakat Nasional Daerah Kabupaten Buton Tengah dalam upaya meningkatkan peran dan potensi ekonomi umat dalam pengembangan ekonomi;sosial dan pendidikan.
D. Selanjutnya, dalam kaitannya dengan peran lembaga dan peningkatan kualitas hidup serta perlindungan perempuan, pemberdayaan perempuan, perlindungan hak perempuan dan anak, telah pula dilakukan pemberdayan terhadap lembaga yang memperjuangkan kesetaraan gender dan perlindungan anak serta memberikan pemahaman terhadap remaja tentang reproduksi sehat.
E. Pembangunan di bidang hukum, perundangundangan dan penegakan hak asasi manusia di Kabupaten Buton Tengah tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini diwujudkan melalui Program Pembentukan Peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum serta Hak Asasi Manusia. Ini merupakan kerjasama yang baik antara pemda dan pihak eksekutif.
Pembangunan yang kita laksanakan tidak terlepas dari kapasitas keuangan (fiskal) daerah. Untuk mendukung terlaksananya pembangunan daerah yang optimal dari tahun. 2017 sampai dengan tahun 2020 dibutuhkan dukungan pembiayaan yang memadai. Berbagai kiat dan terobosan telah dilakukan untuk mendukung pembiayan pembangunan terutama dalam upaya meningkatkan pembiayaan yang bersumber dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Selanjutnya gambaran umum kapasitas keuangan daerah dapat disampaikan secara sebagai berikut:
1. Pendapatan daerah pada tahun 2019 mencapai Rp. 617 miliar, 396 juta, 671 ribu 501 rupiah meningkat menjadi 668 Miliar, 813 juta 332 ribu 18 rupiah pada tahun 2020.
2. Pendapatan asli daerah pada tahun 2019 mencapai 14 Miliar 535 juta 365 ribu 804 rupiah, meningkat menjadi 18 Miliar 14 juta 572 ribu 359 rupiah pada tahun 2020.
3. Serta yang paling membanggakan selama 3 Tahun berturut -turut, Kabupaten Buton Tengah mendapatkan nilai tertinggi, diantara 17 Kabupaten /Kota Se Sulawesi Tenggara dalam pelaksanaan akuntabilitas keuangan, dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP). Ini merupakan kebahagiaan tersendiri dan merupakan keberhasilan kita semua. Semoga di Tahun mendatang terus kita pertahankan dan selalu berhati hati dalam kebijakan pengelolaan keuangan daerah.
Demikianlah garis-garis besar capaian/gambaran pembangunan yang telah kita laksanakan selama tiga tahun pemerintahan SAMATAU yang dapat kami sampaikan pada sidang paripurna istimewa ini. Kepada semua pihak sekali lagi kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang tulus atas dorongan semangat, koreksi dan kritik yang ditujukan kepada kami pihak eksekutif dalam mengemban amanat, tugas pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 3 tahun ini. (Dzabur Al-Butuni)
