REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Institute of Community Justice (ICJ) sebagai lead partner dari program MADANI di Kota Makassar bekerjasama Forum Barani membentuk Forum Pemuda Inklusi. Forum ini dibentuk di beberapa kelurahan di Kota Makassar.
Kedua forum tersebut yakni Forum Tau Rungkana Inklusi Balang Beru (TIBA) di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, dan Forum Pemuda Inklusi Sambung Jawa (PIS), di Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang.
“Dibentuknya forum ini di kelurahan sebagai upaya menangani isu kekerasan yang kerap terjadi antar pemuda. Dengan memberi wadah kepada mereka untuk berkreasi serta di libatkan setiap kegiatan pemerintah kita optimis bisa mengurangi isu kekerasan dari kalangan pemuda ini,” kata Wakil Direktur USAID MADANI Selma Hayati dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).
Lanjutnya, pihaknya pun bersama ICJ, dan Forum Barani melakukan kunjungan untuk melihat langsung sejumlah program yang telah dilaksanakan oleh forum tersebut. Salah satunya Forum TIBA pada Kamis, 24 November lalu.
“Jadi memang kunjungan ini bagian dari bagaimana kita bisa melihat ICJ itu berhasil bersama-sama dengan pemuda di Kelurahan Balang Baru mengadakan kegiatan bersama-sama dengan mereka,” ungkapnya.
Selain itu, kemudian bisa berdiskusi tentang beberapa isu, dan juga bagaimana bisa menguatkan nuansa kebersamaan dengan melihat sebuah perbedaan di tempat tinggal mereka.
Selma mengungkapkan, selama kurang lebih setahun berjalan, forum pemuda sudah banyak membuat program untuk anak muda untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat.
“Pemuda bahkan merubah kegiatan mereka jadi positif seperti mengajari adik-adik mereka untuk tahu menggunakan komputer, sehingga dapat membuat konten di sosial media. Menulis terkait isu kepemudaan, pelatihan, dan kegiatan positif lainnya untuk membuat pemuda semakin produktif,” ungkap Selma.
Lebih jauh, Ia menuturkan pihaknya akan menguatkan komitmen untuk menjaga forum pemuda di dua kelurahan percontohan agar selalu melahirkan program kreatif dan produktif lainnya.
“Kita masih punya banyak waktu sekitar satu tahun ke depan bersama-sama mendukung ICJ dan Forum Barani agar terus berinovasi menguatkan kedua forum pemuda ini,” terangnya
Selma menambahkan, tak hanya di dua kelurahan, USAID MADANI telah melakukan diskusi bersama pihak Pemerintah Kota Makassar untuk pembentukan Forum Pemuda di kelurahan lainnya. Pemerintah yang dilibatkan pun antara lain Bappeda, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kesbangpol, Dinas DP3A, dan unsur pemerintah lainnya.
“Kita membahas bagaimana Forum Pemuda Inklusi ini bisa bertumbuh atau direplikasi di kelurahan lain karena ini contoh yang bagus. Makanya tentu saja perlu ditindak lanjuti oleh teman-teman ICJ dan Forum Barani, itu harapan kita,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Forum TIBA Abdul Rahman mengatakan, sejak 25 Oktober 2021, Forum Pemuda Inklusi yang dibentuk, sangat berdampak positif bagi pemuda di Kelurahan Balang Baru. Bahkan selalu dilibatkan pada kegiatan pemerintah.
“Dampaknya sangat luar biasa dirasakan teman-teman dan juga khususnya secara saya pribadi yang dulunya kami sama sekali tidak pernah diperhitungkan, akhirnya ini kami sudah dilihat. Melalui adanya Forum Pemuda Inklusi ini kami dikenal, dan dilibatkan dalam segala kegiatan dilingkungan kami,” terangnya.
Rahman menjelaskan, saat ini anggota
Forum Pemuda Inklusi berjumlah 26 orang yang tersebar dari 10 RW yang ada di Kelurahan Balang Baru. Diharapkan dengan adanya forum ini pada pemuda lainnya ikut terlibat dalam Forum TIBA, untuk meningkatkan kapasitas serta menggali potensi diri.
“Harapan saya itu adalah saya ingin bagaimana seluruh pemuda-pemuda ini ikut berpartisipasi, ambil bagian dalam forum ini untuk menggali potensi diri, dan menyalurkan bakat. Saya yakin dengan bantuan pemerintah, Forum Barani, dan juga ICJ, akan banyak dampak positif bagi pemuda,” tutup Rahman.
