Republiknews.co.id

IKA SMP Bontolebang Takalar Bantu Perbaiki 8 Rumah Warga Terdampak Angin Puting Beliung

Kumpulan dana Rp.40 Juta, IKA SMP Bontobulaeng, Takalar bantu warga terdampak angin puting beliung, Minggu (06/03/2022). (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Ikatan Alumni SMP Bontolebang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, melakukan perbaikan 8 rumah milik warga yang berada di Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara, yang rusak akibat diterjang Angin Puting Beliung beberapa waktu lalu.

Salah seorang pengurus IKA SMP Bontolebang, Rustam, mengungkapkan perbaikan rumah ini dilakukan atas dasar keprihatinan terhadap kondisi warga yang rumahnya tak kunjung diperbaiki pasca diterjang Angin Puting Beliung.

“Kami prihatin akan kondisi rumah warga yang tidak kunjung diperbaiki, sehingga kami inisiatif melakukan donasi agar bisa membantu memperbaiki rumah 8 warga tersebut,” ungkap Rustam, Minggu (06/03/2022).

Melalui Ikatan Alumni SMP Bontolebang, pihaknya mengumpulkan donasi, mulai dari angkatan tahun 1980 sampai dengan angkatan tahun 2021, dan terkumpul dana sebesar Rp40 juta.

“Alhamdulillah, kita mengumpulkan donasi, Mulai dari angkatan tahun 1980 sampai dengan angkatan tahun 2021, dan akhirnya terkumpul dana sebesar Rp40 juta,” tambahnya.

Rustam berharap, dengan andanya bantuan ini, 8 rumah warga tersebut bisa kembali ditempati pemiliknya, yang selama ini memilih mengungsi lantaran rumah tersebut tidak bisa di tinggali akibat rusak parah.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, warga bisa kembali tinggal dirumahnya,” tutup Rustam.

Tidak hanya bantuan dana untuk bedah rumah, Para Alumni SMP Bontolebang ini juga memberikan bantuan tenaga.

Ada yang membantu mengangkat balok kayu dan seng, ada juga yang memanjat atap sembari memasang balok kayu dan seng.

Sementara itu, penerima bantuan, Bangsawan Lira, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih atas bantuan Perbaikan rumah dari Alumni SMP Bontolebang,” ungkap Bangsawan Lira.

Kata Bangsawan, Sejak diterjang Angin Puting blBeliung pada tanggal 20 Februari lalu, rumahnya belum bisa ditempati akibat rusak parah. (*)

Exit mobile version