Republiknews.co.id

Ikut Vaksinasi Covid-19, Ribuan Siswa-siswi di Gowa Harap PTM Segera Dibuka

Salah satu siswa SMP di Kabupaten Gowa saat melakukan vaksin Covid-19 di Balla Lompoa, Senin (30/08/2021). (Rhy)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Ribuan pelajar dari berbagai sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa memadati pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok pelajar. Rata-rata mereka antusias sebab berharap dengan ikut vaksinasi pembelajaran sekolah tatap muka dapat segera dilakukan atau dibuka.

Antusias ribuan pelajar ini terlihat dari kedatangan mereka sejak pagi tadi untuk melakukan proses vaksinasi sesuai tahapan dan prosedurnya. Vaksinasi massal bagi pelajar ini berlangsung di tujuh lokasi berbeda, antara lain di Balla Lompoa Kabupaten Gowa, SMP 4 Sungguminasa, SMP 3 Sungguminasa, SMP 1 Bontomarannu, SMP 5 Pallangga, SMP 1 Pallangga, dan SMP 2 Barombong.

Khusus pada pelaksanaannya di Balla Lompoa diikuti sekitar 1.176 siswa yang terbagi antara lain dari SMPN 1 Sungguminasa sebanyak 186 siswa, SMPs Hasanuddin sebanyak 178 siswa, SMPs Batara Gowa sebanyak 104 siswa, SMPs Yapip Makassar sebanyak 132, SMPs Aisyiyah Sungguminasa sebanyak 268 siswa, SMPs Gowa Raya sebanyak 28 siswa, SMPs PGRI Sungguminasa sebanyak 252 siswa dan SMPs Handayani Sungguminasa sebanyak 28 siswa.

Salah satu peserta vaksinasi Dzakira Talita Zahra mengaku pihaknya sangat antusias untuk melakukan vaksinasi sebab dirinya sudah ingin melaksanakan sekolah tatap muka.

“Kita mau sekali mi sekolah tatap muka, ketemu teman dan guru-guru,” terangnya usai melakukan vaksin, Senin (30/08/2021).

Siswa SMP 1 Kabupaten Gowa ini mengaku, dirinya tidak merasakan efek apa-apa usai diberikan suntikan dosis pertama. Meskipun awalnya ia merasakan ketakutan untuk mengikuti vaksin.

“Allhamdulilah tidak ada rasa apa-apa, cuman sakit sedikit saat disuntik. Awalnya takut, tapi karena aturan bisa sekolah tatap muka itu kalau sudah divaksin, makanya saya berani mau divaksin,” katanya lagi.

Hal senada juga diungkapkan siswa SMPN 2 Sungguminasa Suci. Ia mengaku antusias untuk melakukan vaksinasi, sebab siswi kelas tiga ini telah rindu melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Pasti bahagia kalau semua ikut vaksin dan sekolah bisa tatap muka karena sudah setahunan tidak ketemu teman,” ungkapnya.

Ia juga mengaku pembelajaran online yang selama ini dilakukan kurang maksimal jika dibandingkan dengan PTM sehingga ia berharap pandemi bisa segera berlalu dan sekolah bisa dilakukan secara tatap muka.

Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, salah satu cara agar sekolah tatap muka bisa segera dilakukan adalah seluruh pelajar harus mengikuti vaksin.

“Semua siswa pasti sudah rindu dengan belajar tatap muka, jadi ajak teman kelas untuk ikut vaksin karena jika kita mampu menurunkan angka Covid-19 dan level Gowa bisa turun maka Insya Allah sekolah tatap muka bisa segera dilakukan tentunya dengan protokol kesehatan ketat,” ungkapnya.

Adnan mengaku, vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh, dimana dosis pertama untuk merangsang antibodi dan dosis kedua membentuk antibodi itu sendiri.

“Dengan mengikuti vaksin, kita lindungi diri kita, guru, keluarga dan masyarakat luas yang nantinya otomatis bisa secara perlahan memutus mata rantai penularan Covid-19 dan level kita turun serta sekolah tatap muka bisa segera dilakukan,” jelasnya. (Rhy)

Exit mobile version