REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan mengikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak selaku penanggungjawab Pembangunan ZI mengatakan, perubahan-perubahan yang telah dilaksanakan oleh 6 Pokja area perubahan guna meyakinkan TPI bahwa Kanwil Kemenkumham Sulsel layak untuk masuk ke Tim Penilai Nasional (TPN).
“Berbagai perubahan kearah positif telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel, begitu pula dengan suasana yang dibangun memberikan dampak yang sangat positif terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan pada masyarakat,” katanya di sela-sela kegiatan, Rabu (17/05/2023).
Untuk itu, pihaknya telah siap secara nyata menuju WBBM, hal ini juga dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah didapatkan dan layanan yang tidak lagi mendapatkan komplain yang berlebihan dari masyarakat.
Liberti juga menyampaikan, permintaan terima kasih kepada TPI yang telah melakukan Desk Evaluasi di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Apa yang disampaikan oleh TPI hari ini tentunya akan memotivasi kita kedepan untuk membangun kebersamaan di institusi kita ini supaya lebih baik lagi kinerjanya,” tutupnya.
Sementara, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih menjelaskan, lebih jauh terkait inovasi yang telah dibangun Kanwil Kemenkumham Sulsel menuju WBBM.
“Kami telah membangun layanan VISA (Virtual Assistant Service Automatic) yang menggabungkan berbagai layanan Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam satu wadah. Sehingga lebih mudah diakses oleh masyarakat,” terangnya.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulsel Hernadi menjelaskan, terkait dengan Inovasi SIPAMMASE yang ditujukan untuk memudahkan pelaksanaan harmonisasi produk hukum daerah.
Kadiv Pemasyarakatan Suprapto dan Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra menjelaskan, perubahan-perubahan yang signifikan terjadi di bawah komando Kakanwil Kemenkumham Sulsel. Dimana pelayanan informasi kepada publik lebih terbuka.
“Seperti seluruh DIPA satuan kerja telah dipublikasikan secara transparan kepada masyarakat, begitu juga segala informasi terkait dengan pelaksanaan kerja dari jajaran divisi telah terpublikasi dengan baik kepada masyarakat,” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Tim TPI yang terdiri dari Anton Parasian, Asih Retno, Muh. Fatchul, Muhammad Suhandwifa dan Siti Afifah. Di mana pihaknya memberikan masukan dan perbaikan-perbaikan dari segi administrasi dan penerapan yang kedepannya akan menyempurnakan pelaksanaan pembangunan zona integritas di Kanwil Kemenkumham Sulsel, sehingga dapat diusulkan menuju TPN dan meraih predikat WBBM.
” Kakanwil dan seluruh Pimti Pratama selaku role model dan teladan telah memberikan perubahan – perubahan mindset dan culture set dalam pelaksanaan tugas Kanwil Sulsel, yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat dan TPI yang hadir saat ini. Tentunya kami akan mengawal ini dan semoga dapat lanjut ke tahap penilaian TPN untuk meraih predikat WBBM,” ujar salah satu tim TPI.