Ikuti Rakernas TP PKK Ke-IX, Naoemi Sampaikan Angka Stunting di Sulsel Turun 5,1 Persen

Ikuti Rakernas TP PKK Ke-IX, Naoemi Sampaikan Angka Stunting di Sulsel Turun 5,1 Persen

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua PKK Sulsel Naoemi Octarina, mengikuti Rakernas (Rapat Kerja Nasional) IX TP PKK Tahun 2021 secara virtual yang dibuka oleh oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Senin (08/03/2021).

Pada kesempatan tersebut, Naoemi Octarina mengatakan pada tahun 2019, angka stunting di Sulsel turun 5,1 persen.

“Pada tahun 2019 lalu angka stunting disulsel turun 5,1 persen. Hal itu membuat Sulsel di urutan ke 11 dan terbaik dalam kurun waktu lima tahun terakhir,”ungkapnya.

Ia menyebutkan diperlukan sinergitas bersama hingga ke tingkat bawah dengan mengembalikan fungsi puskesmas.

“Diperlukan sinergitas bersama hingga ke tingkat bawah. Mengembalikan fungsi puskesmas sebagai namanya adalah pusat kesehatan masyarakat, bersama Posyandu bisa ikut bersama memantau ibu hamil dan 1000 hari pertama kehidupan anak,”sebutnya.

Naoemi Octarina juga mengatakan PKK Sulsel memiliki program pemenuhan gizi anak, sebagai langkah untuk mencegah stunting.

“Tim Penggerak PKK Sulsel mendukung langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menekan stunting,” kata Naoemi.

Menurutnya,PKK Sulsel siap bersinergi bersama PKK Pusat untuk mendukung program pemerintah pusat dan provinsi dalam mencegah penyebaran Covid-19 serta penurunan angka stunting. 

“Kita tentunya terus bersinergi bersama PKK pusat dalam mencegah penyebaran Covid-19 serta penurunan angka stunting,” pungkasnya.

Sementara itu Mendagri, Tito Karnavian mengatakan dibutuhkan bantuan PKK dalam mengkampanyekan 3M dan 3T sebagai salah satu cara pengendalian pandemi Covid-19.

“Tantangan ini harus dari semua lini bergerak termasuk PKK. Kampanye masker, bagi masker, kampanyekan cara cuci tangan yang benar, yakinkan masyarakat dengan program vaksinasi,” tegasnya.

TP PKK juga bisa ikut membantu pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran virus corona. 

“Tolong ibu-ibu bisa pahami apa yang dilakukan tidak terlepas dari pemerintah pusat dan daerah, harus berlandaskan prioritas. Saat ini kita berjuang untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.

Diketahui,Rakernas IX TP PKK ini diikuti oleh para pengurus TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi.Dimanq Rakernas PKK ini berlangsung selama empat hari, di Gedung Sasana Bhakti Praja – Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No 7 Jakarta Pusat. Yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 49, yang jatuh pada 4 Maret 2021. (Latif)