REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disosialisasikan sampai ke tingkat desa.
Hal tersebut disampaikan Indah Putri Indriani saat membuka Rapar Koordinasi PPID Pelaksana dan pengelola SP4N-Lapor di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara. Senin (10/4/2023)
” Pengaduan menjadi salah satu kunci percepatan perbaikan pelayanan publik dengan partisipasi masyarakat secara aktif melalui penyampaian aspirasi, saran dan pengaduan. Pengunaan SP4N – LAPOR juga sebagai upaya transformasi pemerintahan digital,” kata Indah
Hanya saja lanjut Indah, sat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu terkait peggunaan SP4N LAPOR, sehingga lebih banyak masyarakat memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan aduan mereka.
” Setelah kegiatan ini, saya minta untuk memaksimalkan sosial SP4N kepada masyarakat hingga ke tingkat desa,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Indah juga menyinggung peran PPID dalam memaksimalkan fungsi SP4N – Lapor ini, sebab PPID juga berkewajiban untuk mempublikasikan setiap kegiatan di instansi masing masing.
” Selain bentuk transparansi ini juga menjadi salah satu tanggung jawab kita ke masyarakat. Apa lagi di Sulsel Luwu Utara yang pertama yang memiliki PPID, jadi PPID ini juga harus maksimal” tegas Indah.
” Saya yakin PPID ini sudah sangat tahu tugas, fungsi dan tanggung jawabnya, tinggal yang kita dorong adalah kepeduliannya,” sambung Indah.
Sekedar diketahui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) atau dikenal dengan SP4N-LAPOR adalah Aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelanan Publik Nasional menggunakan aplikasi LAPOR.
Pengelolaan pengaduan melalui SP4N-LAPOR ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelayanan publik menekankan pada kecepatan, inovasi, dan berorientasi pada hasil. (*)