REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, yang menginginkan memberikan kelonggaran saat pemberlakuan PSBB terhadap toko-toko besar agar kembali beraktivitas kembali ditengah Pandemik Covid-19 mendapat sorotan dari Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Sulsel (DPRD).
Rencananya kelonggaran saat penerapan PSBB terhadap toko toko terkhususnya Mall menjelang lebaran dengan alasan hanya ingin agar ekonomi di Sulsel tidak anjlok menghadapi Pandemik Covid-19, yang mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran dan banyaknya kebutuhan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Meski demikian masih dalam tahap pengkajian kata Gubernur beberapa hari yang lalu.
“Kita tak boleh lengah, dan tentu komando itu ada dibawah kendali Pak Gubernur, kita butuh ketegasan dari Pak Gubernur. Tak ada yang melebihi keselamatan warga Sulsel yang harus jadi pertimbangan utama,” kata Arum Spink selaku Anggota Dewan di Komisi E pada Minggu (17/05/2020).
Ia menekankan agar Pemerintah Provinsi diharapkan lebih kreatif lagi dalam mengambil langkah langkah dalam kebijakan penanganan covid di Sulsel.
“Kedisiplinan yang di rasa masih kurang dari Msyarakat seharusnya dicarikan jalan keluar bukan malah mengikuti,” singkat Politisi dari Partai Nasdem itu
“Saya percaya Pak Gubernur sudah memikirkan itu. Sehingga kita optimis di Bulan Mei Sulsel terbebas dari Pandemi ini,” tambahnya.
Diketahui Saat ini angka Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan secara signifikan dengan 917 orang yang terjangkit wabah Virus Corona di Sulsel. (Thamzil)
