Republiknews.co.id

Jelang Pergantian Tahun, Dinsos Makassar Razia Sejumlah Wisma

Dinas Sosial Kota Makassar menggelar razia di beberapa Wisma, Senin (31/12/2018).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Jelang pergantian tahun, tim gabungan Dinas Sosial (Dinsos), polisi, dan Satpol PP Makassar merazia penyakit masyarakat di sejumlah wisma, Senin (31/12/2018).

Hasil dari razia tersebut, petugas mengamankan pasangan sejoli yang tidak memiliki bukti surat nikah yang sah, pekerja seks komersial, dan waria.

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kadis Sosial, Iskandar Lewa. didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinsos Haedar Hamzah dan Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial.

Iskandar Lewa mengatakan, razia ini terkait banyaknya keluhan masyarakat mengenai pasangan sejoli yang tidak memiliki hubungan pernikahan, PSK dan waria yang kerap beroperasi disejumlah penginapan di Kota Makassar.

“Ini razia kita gelar dimana banyaknya aduan masyarakat, terbukti banyak pasangan mesum, PSK dan juga juga,” Ungkap Iskandar Lewa.

Plt Kadis Sosial mengamankan, sebanyak 4 orang sedang berdua didalam kamar wisma yang bukan pasangan suami isteri. Sementara PSK 2 orang didapati sedang mangkal dipinggir jalan menunggu pelanggan disekitaran jalan Topaz, 3 orang WTS dalam wisma, dan waria 7 orang menunggu pelanggan dibeberapa ruas jalan.

“Usai mereka terjaring dalam Razia, mereka kita bawa ke kantor untuk diasesmen, selanjutnya kita serahkan ke Mattiro Deceng. Kemudian bagi pasangan terkena razia yang bukan pasangan suami istri yang ditemukan dalam kamar wisma, kita tetap asesmen dan kita panggil keluarganya untuk diserahkan kembali kepada keluarganya, ” terang Plt Dinsos.

Iskandar Lewa menambahkan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan dengan menyisir beberapa titik lokasi yang terindikasi melakukan praktek seks komersial.

“pastinya penertiban seperti ini terus akan kita lakukan dan kedepannya kita akan lebih aktif lagi, bukan hanya mendengar laporan masyarakat, tetapi akan menyisir titik – titik yang terindikasi ada giat – giat atau aktifitas para pelaku – pelaku sekx bebas, Waria dan WTS yang merupakan penyakit masyarakat yang berpotensi merusak kenyamanan dan keamanan warga khususnya Kota Makassar,” tutup Iskandar Lewa.

(Syaiful)

Exit mobile version