REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Seluruh pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa diberikan bimbingan teknis dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilannya.
Pertemuan yang dilakukan secara virtual dan tatap muka langsung ini akan berlangsung hingga Sabtu, 25 September 2021 secara virtual.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, perkembangan yang sangat pesat di bidang ilmu pengetahuan terutama kesehatan berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Hal ini berdampak pada kewajiban seluruh elemen agar mampu beradaptasi secara tepat.
Sehingga TP PKK Kabupaten Gowa sebagai mitra kerja pemerintah berinisiatif untuk terus mengasah kapasitas, kemampuan dan keterampilan para kader PKK maupun posyandu.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus membina kader posyandu agar program – program prioritas yang telah dicanangkan oleh TP PKK Kabupaten Gowa dapat berjalan dengan baik,” katanya, Kamis (23/09/2021).
Dengan adanya pengembangan kapasitas ini diharapkan agar seluruh kader PKK dapat memahami 10 program pokok PKK. Salah satunya adalah program kesehatan dan perencanaan sehat melalui pemberdayaan posyandu.
Priska menyampaikan bahwa sebagai garda terdepan pelaksanaan program pokok PKK, setiap kader PKK dan posyandu harus lebih meningkatkan kapasitas diri serta mengembangkan inisiatif dan inovasi agar dapat menarik minat dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku, TP PKK sebagai gerakan pembangunan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju, dan mandiri memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
“PKK memiliki peran yang sangat strategis di masyarakat. Sebab mulai dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, kelurahan dan desa PKK hadir untuk memenuhi seluruh kepentingan masyarakat. Baik itu pemberdayaan, peningkatan ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan dan lain lain,” terangnya.
Adnan mengimbau, kedepan seluruh kader PKK mampu memberikan perhatian khusus kepada posyandu yang fungsinya sebagai wadah terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.
“Bimtek ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi semua kegiatan yang telah dilakukan, kemudian kita menilai apakah kegiatan tersebut berhasil atau tidak. Sehingga kita dapat merumuskan kembali strategi dan tindak lanjut dalam membuat rencana kerja yang lebih baik ke depannya,” terang Adnan.
Sekadar diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader PKK dan posyandu yang tersebar di 18 kecamatan serta 167 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa. (Rhy)
