REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Setelah menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Hernadi memimpin apel pagi yang pertama kalinya.
Apel pagi yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel ini diikuti pimpinan tinggi pratama dan seluruh pegawai lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Hernadi mengatakan, peran kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan maksimal tentunya menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kanwil Kemenkumham terdepan. Apalagi hal ini telah sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak yang disampaikan dalam berbagai kesempatan.
“Bapak Kakanwil memiliki harapan besar untuk menjadikan Kanwil Kemenkumham Sulsel ini menjadi terdepan. Salah satu yang perlu dilakukan adalah bagaimana pegawai bisa memberikan kemampuan terbaiknya dalam bekerja,” katanya di sela-sela memimpin apel pagi, Kamis (05/01/2023).
Dirinya pun mengajak seluruh pegawai yang ada dalam jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel agar bekerja dengan penuh semangat. Termasuk mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi Kanwil Kemenkumham Sulsel kedepannya.
“Mari bekerja dengan penuh semangat, berikan kemampuan terbaik dan bekerja bersama – sama, ubah mindset dalam memaksimalkan pelayanan untuk membawa Kanwil Sulsel terdepan,” tegas Hernadi.
Upaya mendorong lingkungan Kanwil Kemenkumham agar terdepan menurutnya juga sejalan dengan penyampaian Menkumham Yasonna H. Laoly saat apel serentak awal tahun. Di mana pihaknya menginginkan pegawai untuk memiliki optimisme, semangat bekerja, dan kesehatan yang prima, sehingga produktivitas kinerja tidak terganggu serta target kinerja dapat tercapai.
Terpenting juga, hal terserbut mendapat dukungan dari para pejabat agar mampu menjadi panutan dan teladan bagi para pegawai di jajarannya. Tujuannya agar mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kinerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Seperti yang dikatakan Bapak Menteri dalam apel serentah awal tahun kemarin bahwa satu keteladanan akan lebih baik daripada 1.000 nasihat. Ini artinya selaku orang yang diberikan amanah dan kepercayaan, jangan hanya sekedar kata-kata tanpa perbuatan nyata di lapangan,” tegasnya.