REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Liberi Sitinjak melakukan pertemuan dengan Purna Bhakti Pengayoman Sulawesi Selatan.
Pertemuan yang berlangsung sederhana di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel ini juga dihadiri sejumlah pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkumham Sulsel. Antara lain, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi.
“Kami berbahagia bisa merangkul bapak dan ibu dengan penuh semangat dan suasana ceria dalam membangun Kanwil kemenkumham Sulsel kedepannya. Dalam pertemuan ini kami sebagai junior selalu menyatakan siap bekerja,” kata Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak di sela-sela pertemuan, kemarin.
Liberti berharap melalui anggota Purna Bhakti dapat memberikan masukan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara lebih baik. Kehadirannya di Sulsel, telah menerapkan kepemimpinan kolektif kolegial yang, artinya tidak ada permasalahan yang dimonopoli oleh Kakanwil semata.
“Pada prinsipnya kakanwil hanya sebagai koordinator. Kita selalu melakukan informal meeting setiap pagi dalam rangka mengelaborasi apa yang harus dilakukan di Kanwil Kemenkumham Sulsel dan satkernya,” jelas Liberti.
Pihaknya beserta jajaran juga memacu Kanwil Kemenkumham Sulsel sebagai kanwil yang diperhitungkan di Indonesia. Sejak 2022 lalu, Kanwil Kemenkumham Sulsel telah mendapat peringkat pertama serapan anggaran.
“Saya selalu sampaikan bekerjalah dengan tulus. Mari membangun bangsa ini di atas kebenaran dan kejujuran. Saat ini, kita sedang melakukan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana (sarpras) yang ada,” ujar Liberti.
Ketua Purna Bhakti Pengayoman Sulsel Muhammad Arifin menyampaikan terimakasihnya atas silaturahmi yang dilakukan ini. Sebab lewat pertemuan tersebut dapat terus membangun kekeluargaan dan silaturahmi.
“Kami bersyukur kegiatan ini dapat menjadi cara kita untuk tetap menjaga tali silaturahmi,” katanya.
Arifin mengajak seluruh anggota Purna Bhakti Pengayoman Sulawesi Selatan agar tetap semangat dan sehat di usia tua dengan memperbanyak gerak dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap pimpinan tinggi dan jajarannya dapat memberikan motivasi agar perkumpulan Purna Bhakti Pengayoman Sulsel menjadi perkumpulan terbaik yang mampu memberi sumbangsih pembangunan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.