Republiknews.co.id

Kakorlantas Pantau Jalur Mudik Lebaran 2022, Akan Siapkan Contra Flow

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi kembali memantau jalur mudik Lebaran 2022 dari Jakarta hingga Kota Cilegon, Banten. Firman mendatangi Pelabuhan Merak dan meninjau perbaikan Jembatan Ciujung di ruas Tol Tangerang-Merak.

Menurut Firman, perbaikan Jembatan Ciujung akan rampung pada H-15 Idul Fitri 2022. Hal ini berdasarkan informasi dari PT Astra Infra Toll Road selaku pengelola Tol Tangerang Merak.

“Kami cek kesiapan jalan, nanti kepada masyarakat yang lain kesiapan kendaraan dan pengemudinya. Sudah ditargetkan (penyelesaian) pengerjaan ini, mudah mudahan lancar, H-15 informasi jadi,” ungkap Irjen Firman di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (31/03/2022).

Pemeriksaan jalur dan kelayakan jalur mudik dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak ini, sebagai tindak lanjut dari pernyataan Presiden Jokowi yang memperbolehkan masyarakat dengan syarat sudah menerima vaksin booster.

Firman berharap mudik Idul Fitri 2022 tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Untuk itu, harus dilakukan dengan baik persiapannya. Para tenaga kesehatan dan satgas Covid-19 rencananya akan turut diterjunkan selama arus mudik dan balik.

“Supaya memastikan pelayanan mudik nanti tidak menimbulkan klaster baru, menambah angka positif Covid. Sasaran yang akan kita kerjakan, akan kita hadapi. Tentu kerjasama dengan semua pihak,” tuturnya.

Selain kesiapan jalur, lanjut Firman, Polri juga menyiapkan skema arus mudik beserta rekayasa lalu lintas. Saat ini persiapan masih terus dimatangkan, terutama di jalur rawan macet seperti Pelabuhan Merak.

“Untuk arus mudik arah cikampek Firman membeberkan skema contraflow dan one way akan diberlakukan di Km 45, Km 47, Km 69, dan Km 70 Tol Cikampek apabila terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik. Saat ini sejumlah persiapan masih terus dimatangkan oleh Korlantas Polri,” jelasnya.

“Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui, tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar-masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek,” jelas Firman.

“Manajemen ini harus kita siapkan sedemikian rupa, tentu saja sudah kita dengarkan kesiapan yang sempat dibahas tingkat polda, ini akan terus di matangkan hingga nanti menjelang pada saat sudah diberikan operasi ketupat,” tukasnya. (*)

Exit mobile version