REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Program kampanye “Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet” yang dicanangkan Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 di bulan Ramadan ini dilalui dengan berbagai proses. Salah satunya pada pemilihan topik yang diangkat melalui proses survei terlebih dahulu.
“Topik yang kami angkat tentang fenomena sosial yang lekat dengan masyarakat yakni generation gep antara generasi muda dengan generasi sebelumnya tidak lahir begitu saja. Tetapi melalui kajian mendalam seperti survei,” kata VP Head of Brand Communication IM3 Emyranti Purnama, di sela-sela Media Update Kampanye “Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet”, di Mall Mari Makassar, Senin, (18/03/2024).
Survei tersebut dilakukan untuk memastikan apakah kondisi tersebut memang terjadi atau sebaliknya. Metode survei yang dilakukan yakni sistem onlinen dan offline, pada sistem offline dilakukan melalui grup diskusi atau pertemuan dengan menghadirkan kelompok anak-anak muda dari range umur 13 hingga 20 tahun. Dari hasil yang didapatkan melalui diskusi tersebut kemudian dilanjutkan dengan melakukan survei ke beberapa daerah melalui virtual (online) dengan membahas topik tentang generasi gep apa yang mereka rasakan.
“Dari proses ini mereka sangat meresponnya dengan sangat terbuka, mulai dari apa yang mereka alami dan lainnya. Seperti mereka ingin dimengerti, makanya melalui IM3 ini kami menyiapkan layanan internet terbaik untuk dapat mengakses informasi. Seperti orangtua bisa mencari model komunikasi seperti apa yang bisa dibangun pada anak di generasi saat ini, dan sebaliknya bagaimana anak bisa membuka komunikasi jarak dengan orangtua,” terannya.
Hasil survei lainnya yakni, kondisi generation gep tersebut bukan hanya dialami anak dengan orantua atau sebaliknya. Tetapi juga kondisi tersebut terjadi di kantor tempat mereka bekerja. Misalnya pada generasi Gen Z yang saat ini sudah masuk di dunia kerja.
“Makanya melalui kampanye ini kami hadir menyiapkan layanan internet agar kita bisa dapat mengakses segala informasi yang ada saat ini. Termasuk memanfaatkan bulan suci Ramadan ini dengan meniadakan gep antara generasi muda saat ini dengan sebelumnya melalui layanan yang dapat saling terhubung,” ujarnya.
Pada kampanye ini, IM3 melibatkan artis muda terbaik yakni Ikbal Ramadan yang mewakili Gen Z. Topik yang diangkat semakin diperkuat dengan lagu yang dibuat Baskara Hindia berjudul Setiap Waktu.
“Dari lagu ini menceritakan pengalaman seorang anak muda yang telah melewatkan banyak waktu bersama keluarga melalui lirik-lirik yang indah,” kata Emy.
Emy mengungkapkan, topik kampanye yang diangkat saat ini berangkat dari proses yang panjang. Dimana, pada 2020 lalu saat memasuki kondisi pandemi Covid-19, masyarakat saat itu hanya di rumah saja menjalankan aktivitasnya maka IM3 hadir dengan topik bagaimana tetap terhubung walaupun di rumah.
Kemudian setelah pasca Covid-19 IM3 selanjutnya mengeluarkan tema berkumpul kembali. Hanya saja di momen ini ternyata muncul fenomena meskipun masyarakat telah berkumpul kembali tetapi tidak serta merta terkoneksi atau dekat.
“Misalnya kadang-kadang kejadian kita satu rumah tapi tidak saling bertegur sapa, makanya ini yang melatar belakangi kita untuk membuat topik ini. Kami pun berharap bisa membawa kebaikan untuk saling terhubung,” katanya.
Sementara, Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua Swandi Tjia mengungkapkan, bulan Ramadan adalah momen yang sangat spesial bagi semua, karena ini adalah bulan yang sangat di tunggu-tunggu.
“Karena ini edisi Ramadan, IM3 banyak membuat sesuatu inisiatif yang tujuannya untuk melakukan silaturahmi. Apalagi di kondisi saat ini kami melihat ada fenomena batasan (gep) antara generasi muda dengan generasi sebelumnya,” katanya.
Dengan adanya kampanye “Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet IM3” Ini pun mampu membangun silaturahmi yang semakin erat antara keluarga, khususnya di momen Ramadan seperti ini.