REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang, kini resmi mewakili Kutai Kartanegara dalam ajang penilaian Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Setelah meraih juara pertama di tingkat kabupaten, Desa Mulawarman dinilai memiliki model ketahanan keluarga yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Dalam kunjungan tim verifikasi lapangan dari BKKBN Provinsi, seluruh elemen pendukung hadir, termasuk pemerintah desa, PKK, PLKB, sub-PPKBD, hingga mitra dari sektor swasta melalui program CSR. Salah satu hal yang menonjol adalah peran pihak ketiga dalam mendukung program penanganan stunting dan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui penguatan UMKM.
Plt. Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto, menegaskan bahwa kekuatan Kampung KB Mulawarman terletak pada sinergi lintas sektor yang solid. “Kepala desa sangat berkomitmen. Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas UMKM semua bergerak bersama membangun ekosistem ketahanan keluarga,” ujarnya, Rabu (21/05/2025).
Dafip menjelaskan bahwa keberadaan Kampung KB tidak dimaksudkan untuk mengambil alih peran desa, melainkan memperkuat pelaksanaan program nasional secara partisipatif dan berbasis komunitas. Bahkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) turut terlibat dalam memastikan keberlanjutan program.
Dampaknya mulai terasa. UMKM berkembang pesat, kesadaran masyarakat terhadap gizi dan kesehatan meningkat, dan persoalan stunting ditangani secara gotong royong. “Kampung KB ini bukan sekadar label program, tetapi pondasi nyata dalam membangun keluarga yang kuat, sehat, dan sejahtera,” tegas Dafip.
Desa Mulawarman kini menjadi contoh konkret bahwa ketika kolaborasi dijalankan secara konsisten, pemberdayaan keluarga dan penguatan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan. DP2KB berharap model ini bisa direplikasi di desa dan kelurahan lain di Kukar.
“Harapannya, makin banyak kampung KB bermunculan yang mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.