Republiknews.co.id

Kanwil Kemenkumham Sulsel Hadiri Perayaan Natal Oikumene, Siap Implementasikan Pesan Menkumham

Suasana perayaan Natal Oikumene yang dihadiri jajaran pejabat lingkup Kanwil Kemenkumham secara daring, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak beserta jajaran ikuti Perayaan Natal Oikumene Kemenkumham RI via daring.

Dalam perayaan tersebut hadir pula Pendeta Jimmy M.R.Lumitang, Pastur Frumens Gion, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) yang sekaligus Ketua Oikumene Kemenkumham Reinhard Silitonga, Panitia Natal Tahun 2022, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Naisoi, dan seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenkumham RI.

Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan, perayaan Natal Oikumene ini dapat membawa damai dan sukacita, cinta kasih, dan kebahagian yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia.

“Damai Natal tidaklah pada perayaan Natal sekarang, tentunya damai selalu ada dalam kehidupan kita,” kata Yasonna dalam keterangannya pada kegiatan tersebut, kemarin.

Yasonna lalu menaruh harapan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kemenkumham di Indonesia agar tetap punya semangat tinggi, berkinerja tinggi, memelihara ritme kerja, memelihara kekompakan bersama, dan memelihara kebersamaan dalam pekerjaan menjadi integritas.

“Sehingga kita semua bekerja tidak hanya untuk sendiri-sendiri, tapi untuk melayani bangsa dan negara melalui tugas-tugas yang ditempatkan dimanapun berada,” katanya lagi.

Melalui perayaan Natal Oikumene ini pun diharapkan seluruh umat kristiani tetap dalam kasih karunia Tuhan.

“Kita berharap Tuhan selalu menyertai kita pada tahun-tahun mendatang,” terang Yasonna.

Yasonna juga percaya bahwa 2023 ini jajaran Kemenkumham akan terus memberikan prestasi-prestasi yang lebih baik lagi untuk bangsa dan negara, juga untuk pelayan kepada sesama umat manusia.

Yasonna juga mengapresiasi Panitia Natal Kemenkumham yang telah melaksanakan Bakti Sosial beberapa waktu lalu di Tarutung dan Cianjur pasca gempa.

“Ini adalah wujud tanda kebersamaan kita dalam membantu saudara kita yang memerlukan uluran tangan kita semua,” imbuh Yasonna.

Terkait dengan Pelaksanaan anggaran, Yasoona meminta seluruh jajarannya untuk bekerja keras dan melakukan pengelolaan anggaran dengan baik. Ia juga mengajak jajarannya untuk menjadi contoh dan teladan di tempat masing-masing. Karena itulah yang dikehendaki oleh Tuhan kepada semua manusia.

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak pun mengaku siap menjalankan apa yang menjadi harapan Menkumham di perayaan Natal Oikumene kali ini.

“Tentunya seluruh harapan yang baik dari Bapak Menkumham akan kita lanjutkan. Ini tentunya untuk membawa Kemenkumham BerAKHLAK dan PASTI,” sebutnya singkat.

Sementara, Dirjenpas Reinhard Silitonga dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Kemenkumham yang telah terlibat dan mensukseskan acara ini.

“Kita berharap pelaksanaan acara natal ini bisa membawa damai dan sukacita di hati seluruh umat kristiani,” terangnya.

Sebelumnya Anom Wibowo, Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam laporannya mengatakan acara Natal Oikumene ini mengambil tema “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan yang Lain”. Makna tema ini diambil dari Kitab Matius 2:12.

Adapun sub tema natal ini yaitu “Melalui khidmat Natal, Kita Wujudkan ASN Kemenkumham berAKHLAK dan Bekerja PASTI untuk Indonesia Bersama-sama Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Adapun pada sesi ibadah, Pastur Frumens dalam mengawali khotbahnya menerangkan tiga kata kunci dalam memahami hikmat Natal.

“Tema kita pada malam Natal Oikumene ini adalah Pulanglah Mereka Melalui Jalan Lain. Ada tiga kata kunci untuk dapat memahami hikmat Natal. Ketiga kata kunci itu adalah Damai, Penjernihan, supaya dapat diambil sikap yang tepat, dan Cinta,” jelas Pastur Frumens.

Pastur Frumens menjelaskan, Natal adalah tentang damai. Damai adalah sikap sahaja, sehatnya relasi kita satu sama lain dan relasi kita dengan Tuhan, asal usul hidup kita. Damai adalah tentang kecakapan kita untuk berjumpa dengan sesama.

“Natal adalah tentang sikap mengambil keputusan dan menjalankan keputusan itu. Di dalam Natal dibutuhkan sikap taat, mendengarkan diri sendiri dan mendengarkan Tuhan yang berbicara pada kita. Natal adalah tentang cinta. Tentang pemberian diri. Kita sebagai pengikut Kristus dan warga Indonesia, mari kita melayani satu sama lain, mari kita memberikan yang terbaik bagi lembaga kita bertugas dan bagi Indonesia yang kita cintai,” terang Pastur Frumens.

Selain Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak, pejabat lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel yang hadir antara lain Analis Hukum Ahli Madya Kanwil Yohanis Tani, Kepala Subbidang Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum Kanwil Agry Caesar, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Makassar Romiwin Hutasoit, dan seluruh ASN Kanwil umat Kristiani.

Exit mobile version