Kanwil Kemenkumham Sulsel Massif Sosialisasikan Tahun Tematik Indikasi Geografis

Kanwil Kemenkumham Sulsel Massif Sosialisasikan Tahun Tematik Indikasi Geografis

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menjelang 2024 yang merupakan Tahun Tematik Indikasi Geografis (IG), Kanwil Kemenkumham Sulsel secara massif mensosialisasikan Tahun Tematik IG.

Sosialisasi ini dilakukan pasca pencanangan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Sosialisasi ini pun dilakukan dengan memanfaatkan platform media, salah satunya media elektronik Radio Venus Makassar 97,6 FM pada program “Masuk Pagi”.

Hadir sebagai narasumber yaitu Operator Kekayaan Intelektual Kanwil Sulsel Johan Komala Siswoyo, dan dipandu presenter Radio Venus Makassar Erdian.

Johan dalam dialognya mengatakan, IG sebagai tanda yang melekat pada suatu produk akibat faktor lingkungan geografis/alam/manusia, memberikan suatu reputasi karakteristik dan ciri khas khusus tertentu pada suatu produk yang dihasilkan.

“Keberadaan IG ini tentunya mampu meningkatkan nilai jual dan daya saing produk, dapat mempromosikan daerah penghasil, dan meningkatkan pendapatan asli daerah,” jelas Johan, dalam dialog, kemarin.

Untuk dapat mensukseskan Tahun 2024 sebagai Tahun Tematik KI, Johan bersama jajaran Subbidang KI akan melakukan sosialisasi terakit IG dengan sejumlah pihak terkait, melakukan asistensi terkait bantuan teknis, menyusun dokumen permohonan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa IG meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyatakan dukungannya atas pencanangan Tahun 2024 sebagai Tahun Tematik IG.

Liberti mengajak jajaran Divisi Pelayanan Hukum dan HAM untuk meningkatkan komitmen dan mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pendaftaran potensi IG di wilayah Sulawesi Selatan.

“Dalam upaya meningkatkan pendaftaran IG, kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, serta stakeholder lainnya agar dapat mengidentifikasi potensi IG di berbagai daerah di Sulsel,” kata Liberti.

Disamping itu, Liberti meminta jajarannya juga untuk mensinergikan dan menyelaraskan program-program peningkatan pendaftaran IG yang ada di kanwil dengan program pemerintah daerah yang bersinggungan.

“Kita harus mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah akan pentingnya perlindungan IG baik dilihat dari aspek ekonomi, budaya, dan lainnya. Saat ini, IG bisa menjadi salah satu potensi ekonomi nasional,” ungkapnya.