REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN – Seorang ABK bernama Bambang (51) ditemukan warga terdampar di pesisir pantai Sungai Bakau Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Bambang diketahui terombang ambing selama 5 hari usai kapal yang di tumpanginya tenggelam, selain korban, 4 ABK lainnya saat ini masih dalam proses pencarian tim Basarnas.
“Betul kami terima informasi dari anggota POS TNI AL Kuala Pembuang bahwa ditemukan korban selamat atas nama bambang oleh warga di pesisir Pantai Sungai Bakau. Setelah itu kami langsung gali Informasi guna melaksanakan operasi SAR,” jelas Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad, Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, dihubungi media ini, Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan menjelaskan, korban bersama 4 ABK lainnya diketahui menaiki kapal kayu Berkah Jaya 88. Namun naas kapal yang mereka tumpangi tenggelam usai diterjang gelombang tinggi saat berada di Perairan Sungai Bakau, Kalteng pada Rabu (17/8).
Baca Juga : OJK Minta Lembaga Jasa Keuangan Evaluasi Dampak Konflik di Timur Tengah
“Dari informasi korban selamat, kapal yang ditumpanginya ini tenggelam usai diterjang gelombang saat cuaca buruk pada Rabu (17/8) dini hari, saat akan tenggelam kelima ABK sempat memakai Life Jaket,” ucap Amri.
Bambang yang saat itu berada di tengah laut pun terpisah dari 4 rekannya. Hingga selama 5 hari, warga asal Jawa Timur itu pun terombang ambing sendiri di laut hingga akhirnya terdampar di pesisir pantai dan ditemukan warga.
“Sekarang posisi korban sudah di jemput pemilik kapal setelah mendapat perawatan di Pos TNI AL Kuala Pembuang,” terangnya.
Baca Juga : Bupati Gowa Hadiri Langsung Sertijab Pangdivif 3 Kostrad
Amri menerangkan, kapal kayu Berkah Jaya 88 yang tengah mengangkut barang diketahui berangkat dari Kapuas menuju Banjarmasin. Kapal itu mengalami insiden akibat cuaca buruk dan berhakir tenggelam. Hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 4 ABK yang belum ditemukan atas nama Agustiar (46) Nahkoda, Saleh (55), Taufik Leunufna (48), Dan Roy Marten Roni Riwo (42).
“Rencananya hari ini pencarian terhadap 4 ABK yang belum ditemukan akan kami lakukan dari Muara Baru hingga naik ke arah Kapuas,” ungkapnya.
Pencarian 4 ABK tersebut melibatkan Tim SAR dari Kalsel dan Kalteng, dengan menurunkan 2 SRU Air Dan 1 SRU Darat.
Baca Juga : Wabup Gowa Ingatkan Tanggungjawab ASN di Hari Kesadaran Nasional
“Dua SRU Air ini kita fokuskan mencari para korban di perairan, sedangkan SRU darat akan melakukan pencarian di pesisir pantai Sungai Bakau,” pungkasnya.(*)
