REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dipromosikan sebagai Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kapolri.
Nantinya, komando Polda Jatim akan diemban oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan tindakan tegas dengan memutasi Irjen Nico Afinta Kapolda Jawa Timur, mutasi tersebut tertulis di Surat Telegram Nomor : ST/2134/X/KEP/2022.
“Ya Betul tour of duty dan tour area,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri saat dimintai konfirmasi tentang Surat Telegram tersebut, Selasa (11/10/2022),
Irjen Dedi mengatakan, tindakan mutasi tersebut merupakan hal yang biasa. Dia menyebutkan, mutasi bertujuan agar kinerja kepolisian meningkat.
“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” ucap Irjen Dedi.
Kemudian, Kapolda Sumatera Barat akan dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengatakan, pencopotan Kapolda Jatim bisa saja terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih 100 orang. Ia pun mengapresiasi keputusan Kapolri tersebut.
Saat ini Irjen Nico sendiri diminta mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Sosbud Kapolri. Dia berharap dengan adanya mutasi ini membuat kinerja Polri kian membaik.
“Kita harapkan, mutasi ini bisa berdampak pada peningkatkan kinerja jajaran Polri,” ujar dia.
Edi berharap penunjukan Irjen Teddy bisa membawa Jawa Timur kembali kondusif. Pengalaman sebagai Ajudan Wakil Presiden dan Staf Ahli Wapres 2014 sampai 2017 akan banyak mendukungnya saat memimpin Polri di Jawa Timur, jelasnya.
“Kita melihat karena Kapolri mendapat masukan masyarakat,” tutup Edi. (*)