0%
logo header
Selasa, 18 Januari 2022 13:56

Karemuddin Sebut Hari Jadi Tana Luwu ke-754 Jadi Moment Mendorong Terbentuknya Provinsi Luwu Raya

Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin.
Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA — Pekan Budaya Tana Luwu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-754 Tana Luwu serta Peringatan Ke-75 Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) resmi dibuka di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, dengan ditandai oleh parade Kirab Budaya yang diikuti puluhan peserta dari berbagai komunitas adat, dan Pemda se-Tana Luwu, Senin (17/01/2022) kemarin.

Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, menyampaikan harapan terbesar dihari jadi Tana Luwu ini.

“Hari jadi Tanah Luwu yang jauh lebih tua dari hari jadi Republik Indonesia, adalah sebuah perjalan panjang yang telah banyak melapaui masa dan sejarah peradaban, harapan terbesar saya justru hari jadi tanah Luwu menjadikan momentum dan kekuatan untuk mendorong lahirnya Provinsi Luwu Raya yang sejak lama jadi dream atau impian bersama,” ujarnya.

Baca Juga : Jalannya Diaspal, Warga Desa Banyuwangi Undang Ketua DPRD dan Luwu Utara Gelar Syukuran

Ketua DPD PAN Luwu Utara juga ini mengatakan alasan yang menjadi harapan lahirnya Provinsi Luwu Raya.

“Bukan karena kita ingin berpisah dari Sulawesi Selatan, tapi kita ingin keadilan baik dari sektor Pembangunan Infrastruktur juga Pembangunan Sektor Ekonomi, selama ini Luwu Raya,” ujarnya.

Anggota DPRD Tiga Periode ini mengungkapkan salah satu penyumbang PAD terbesar di Sulsel bwrasal dari Luwu Raya. “Dawrah Luwu Raya khususnya LuwubTimur menjadi salah satu penyumbang terbesar PAD untuk Sulawesi Selatan, tapi dari sektor pembangunan kita masih jauh dengan melihat potensi kita yang terbesar di daratan Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Baca Juga : Harruddin Yusuf Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Lutra

“Bagi saya, andai para Petinggi Tanah Luwu ini mau, maka jadikan peringatan hari jadi Luwu ini bukan sekedar seremonial tapi ada momentum bersejarah dalam mendorong percepatan terbentuknya Provinsi Tanah Luwu. Ini sudah sangat pantas dan sangat layak, karena tanah Luwu jauh lebih tua dari pada Bangsa Indonesia,” tutupnya.

Penulis : Asri Widya
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646