REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEDIRI — Kepala Staf Divisi 3 Kostrad Brigjen TNI Susilo mengunjungi langsung rumah orangtua prajurit yang gugur dalam bertugas di Dusun Sukoharjo, RT 01/04, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Kedatangannya yang didampingi Danbrigif Para Raider 3 Kostrad Letkol Inf Kamil Bahren Pasha untuk menyampaikan belasungkawa.
Brigjen TNI Susilo mengatakan, dirinya datang menyampaikan dukacita mendalam kepada Prajurit Satu (Pratu) Anumerta (Anm) Beryl Kholif Al Rohman yang gugur pada saat kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Almarhum Anm Beryl merupakan prajurit yang tergabung dalam Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP.
“Kami datang untuk menyampaikan duka cita kita atas gugurnya salah satu prajurit dalam insiden baku tembak di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua,” katanya dalam kunjungannya, kemarin.
Lanjutnya, penyampaian belasungkawa tersebut juga disampaikan atas nama keluarga besar Divif 3 Kostrad.
“Atas nama keluarga besar Divisi Infanteri 3 Kostrad menyatakan turut berduka cita kepada keluarga almarhum semoga amal ibadahnya selama Almarhum hidup diampuni dari segala disa-dosanya,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya itu juga, pejabat jajaran Divisi 3 Kostrad memberikan santunan dan dukungan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah karena anak mereka gugur menjadi pahlawan membela negara.
“Sebagai seorang prajurit, almarhum Pratu Anm Beryl Kholif Al Rohman telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman di tanah Papua,” katanya.
Ia menyebutkan, almarhum meninggalkan keluarga dan kerabat antara lain ibu serta kakak kandung perempuan. Almarhum merupakan anak yatim, dimana ayahnya merupakan seorang PNS di Kantor Kecamatan Kediri dan telah meninggal dunia pada 2014 silam.
Untuk pemakaman Almarhum, sesuai permintaan keluarga rencana akan dilaksanakan di TPU Desa Sukoharjo disamping Makam Ayah Almarhum Pratu (Anm) Beryl Kholif Al Rohman pada Sabtu, 2 Juli 2022 (hari ini) dengan prosesi upacara militer. (*)