Republiknews.co.id

Kawasan Museum Balla Lompoa Akan Dihiasi Taman Bunga, Ditarget Rampung Akhir 2023

Gambaran konsep rencana pembangunan Taman Bunga Kawasan Museum Balla Lompoa, Kabupaten Gowa yang ditargetkan rampung 2023 mendatang. Pembangunannya menggunakan anggaran DAU Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023. (Dok. Disparbud Kabupaten Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa melalui bidang kebudayaan membangun taman bunga dalam Kawasan Museum Balla Lompoa. Luasan taman bunga yang dibangun sekitar dua hektare (Ha) yang meliputi seluruh bagian yang ada dalam Kawasan Balla Lompoa.

“Karena saat ini Balla Lompoa sudah masuk sebagai warisan cagar budaya, makanya perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Tujuannya tentu agar semakin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung saat berada dalam Kawasan Balla Lompoa,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri, Senin, (31/07/2023).

Apalagi saat ini Disparbud Kabupaten Gowa terus berkomitmen agar keberadaan Musuem Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan di daerah Butta Bersejarah ini. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan.

Ia pun berharap, setelah dilakukannya pembangunan Taman Bunga Balla Lompoa yang ditargetkan rampung September 2023 ini diperlukan upaya untuk menjaga dan memelihara fasilitas publik ini secara mandiri, dan secara bersama dengan masyarakat.

“Karena tentu kedepannya kawasan ini akan semakin indah dan nyaman bagi para pengunjung nantinya. Apalagi konsep taman bunga yang kami hadirkan ini sangat tepat untuk dijadikan pusat swafoto,” terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Kabupaten Gowa.

Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa Ikbal Thiro mengatakan, pembagunan Taman Bunga Kawasan Musuem Balla Lompoa ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2,1 miliar. Anggaran ini diberikan setelah keluarnya status Musuem Balla Lompa sebagai Cagar Budaya.

“Tujuan kegiatan sebagai upaya perlindungan cagar budaya, serta pengembangan kawasan cagar budaya agar memberi rasa nyaman bagi para pengunjung Kawasan Musuem Balla Lompoa,” ujar Ikbal.

Ikbal mengaku, hingga saat ini pembangunan Taman Bungga Musuem Balla Lompoa telah dibangun sekitar 40 persen dengan harapan dapat selesai pada akhir 2023 mendatang. Selain taman bunga, Kawasan Musuem Balla Lompoa juga akan dilengkapi dengan pos jaga yang masih dalam perencanaan pembangunan.

Termasuk pemasangan CCTV dalam kawasan, pengadaan saranan kebersihan seperti tempat sampah, termasuk papan bicara, dan lainnya.

“Taman bunga ini dibuka untuk umum, sehingga kami meminta kepada semua pengunjung untuk tidak merusak fasilitas yang dibangun,” terangnya.

Exit mobile version