Republiknews.co.id

Kawasan Museum Balla Lompoa Jadi Titik Gowa Bersih di 100 Hari Kerja Husniah-DM

Museum Balla Lompoa Kabupaten Gowa yang terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu. (Foto: Chaerani / Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kawasan Museum Balla Lompoa menjadi salah satu titik sasaran program Gowa Bersih (Annangkasi) yang dilaksanakan selama 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakilnya Darmawangsyah Muin.

“Icon Kabupaten Gowa itu salah satunya Museum Balla Lompoa, wisatawan kalau ke Gowa pasti yang ingin dilihat itu destinasinya, bukan kantor bupatinya. Makanya ini jadi tempat yang harus diprioritaskannya kebersihan lingkungannya,” terang Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang, di sela-sela Pemaparan Kinerja 100 Hari Hati Damai, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.

Lanjut Husniah, Museum Balla Lompoa ini masuk dalam kategori kawasan rumah adat yang menjadi prioritas sasaran gerakan Gowa Annangkasi. Selain itu beberapa kategori lainnya yakni titik timbulan sampah, ruas jalan, pedestrian, kantor bupati, dan kantor SKPD, hingga rumah ibadah.

“Untuk memastikan Kawasan Balla Lompoa yang didalamnya ada rumah adat Istana Tamalate, khususnya Musuem Balla Lompoa pihaknya menambahkan personil kebersihan. Ini agar lingkungan di kawasan tersebut betul-betul bisa dijaga kebersihannya, jadi para wisatawan yang datang merasa nyaman,” tegas Husniah.

Ia menjelaskan, gerakan Gowa Annangkasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Mulai di wilayah permukiman, ruang-ruang publik, hingga lingkungan lainnya yang melibatkan seluruh pihak melalui kolaborasi aktif.

Capaian kinerja dari program tersebut berhasil membersihkan 24 titik timbulan sampah dari target 28 titik dengan realisasi 85,71 persen. Kemudian 35 kantor perangkat daerah (100 persen), 3 rumah jabatan (100 persen), dan 1 ruang terbuka hijau (RTH) realisasi 100 persen.

Selanjutnya, 18 rumah ibadah (100 persen), 1 kawasan rumah adat (100 persen), dan 28 titik aksi bersih lingkungan (100 persen). Termasuk bantuan penyediaan 40 tempat sampah dan 79 bank sampah dengan realisasi masing-masing 100 persen.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati mengungkapkan, jadi dalam Gowa Bersih yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Gowa saat ini juga fokus pada kebersihan di Kawasan Balla Lompoa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah personil tugas kebersihan di dana.

“Sekarang petugas kebersihannya dicukupkan menjadi 10 orang. Para petugas membersihkan itu mulai pagi atau sebelum pengunjung datang, dan sore hari setelah gerbang kawasan itu akan ditutup untuk umum,” ungkapnya.

Ia mengaku, Bupati Gowa saat ini memang sangat mengharapkan bagaimana Kawasan Balla Lompoa yang menjadi icon daerah dapat bebas dari sampah.

“Di tingkat dinas sendiri untuk menjaga kawasan ini selalu menjadi icon daerah yaitu terus melibatkan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan di sekitar Balla Lompoa, termasuk di museumnya. Ini agar kami bisa mempromosikan keberadaan destinasi wisata budaya yang di miliki Gowa lebih luas lagi,” ungkapnya.

Exit mobile version