REPUBLIKNEWS.CO.ID,BONE — Kebakaran hebat terjadi di Desa Lumuru, Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone dini hari tadi. Selain menghanguskan sepuluh rumah bocah 10 tahun bersama neneknya tewas terpanggang.
Peristiwa naas itu terjadi Selasa (06/04/2021) dini hari tadi sekitap pukul 01.30 wita. Kebakaran yang diduga diakibatkan arus pendek listrik itu, tidak hanya menghanguskan sepuluh rumah warga setempat, kejadian itu juga mengakibatkan dua warga tewas.
Dia adalah Hawang (54) dah bocah 10 tahun bernama Aldillah. “Mereka terjebak dalam rumah tak sempat menyelematkan diri,” kata Kepala Desa Lamuru, Andi Wendy.
Baca Juga : Puskesmas Somba Opu Jalani Penilaian Re-Akreditasi
Dia menambahkan, keduanya ditemukan tak jauh dari kamar mandi rumah korban, ” Terjebak di bagian bawah rumah dekat kamar mandi,” ungkapnya.
Dugaan kebaran diakibatkan karena arus pendek listrik itu, karena api bermula dari instalasi listrik rumah milik Pattiroi salah satu warga yang menjadi korban.
Pattiroi yang kehilangan rumah dan dua anggota keluarganya itu berhasil selamat dari kobaran api, meski dirinya juga memhalami luka bakar di punggung, kaki dn tangan.
Baca Juga : Rutan Pinrang, Enrekang dan Makale Jadi Lokasi Monev Kanwil Kemenkumham Sulsel
Pattiro sendiri adalah suami dari Hawang yang tewas dalam kejadian itu, Pattroi juga sempat berusaha untuk menolong istrinya Hawang dan cucunya Aldillah, namun upaya Pattiroi itu dihalangi oleh warga karena kobaran api sudah sangat besar.
“Patiroi sempat keluar dan ingin menolong istri dan cucunya, tapi saat hendak masuk lagi ia ditarik sama warga,” jelas Andi Wendy.
Saat ini Pattiroi dirawat di RSUD Tenriawaru, sementara jasad Hawang dan Aldillah disemayamkan di rumah keluarganya, tak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berangkatkan Puluhan Orang Beribadah Umrah
“Jasad keduanya masih disemayamkan. Masih tunggu anak Patiroi dan Hawang yang juga orang tua dari Aldillah dari Makassar. Lalu selanjutnya akan dikebumikan,” tutup Andi Wendy.(*)