REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Bidang Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa sebagai pengelola Musuem Balla Lompoa terus menjaga keindahan dan kebersihannya. Kebersihan tersebut terlihat dari wilayah musuem hingga dalam musuem yang bersih dari sampah-sampah yang berserakan.
Sementara, keindahannya terlihat dari upaya Disparbud Gowa mendesain lingkungan musuem yang lebih modern atau instagramable. Salah satunya dengan membangun taman bunga di kawasan Balla Lompoa.
“Kami memang berupaya bagaimana musuem ini bisa dinikmati oleh pengunjung tanpa batas usai. Makanya konsep lingkungannya kita buat modern, misalnya kita buat taman bunga di sekitarnya. Tetapi esensi dari dalam musuem tetap kita jaga sebagai pusat pengetahuan sejarah,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disaparbud Gowa, Ikbal Thiro.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menciptakan keberadaan Museum Balla Lompoa dapat terus terjaga, bersih, indah dan lestari.
“Kami memang terus mengajak pengunjung untuk tidak merusak lingkungan sekitar musuem, termasuk merubah bentuk benda-benda atau koleksi yang ada di dalam museum,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk keindahan musuem, pihaknya membangun Taman Bunga dengan luasan taman yang dibangun sekitar dua hektare (Ha) yang meliputi seluruh bagian yang ada dalam Kawasan Balla Lompoa.
“Bangunan Balla Lompoa saat ini kan sudah masuk sebagai warisan cagar budaya, makanya perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Tentunya agar makin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung,” katanya.
Apalagi saat ini pihaknya terus berkomitmen agar keberadaan Musuem Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan.
Sedangkan, kata Ikbal, untuk menjaga kebersihan kawasan pihaknya menyiapkan sarana kebersihan seperti tempat sampah, papan bicara untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak.
“Termasuk kami melakukan pemasangan CCTV dalam kawasan untuk menjaga keamanannya,” demikian Ikbal. (*)