Republiknews.co.id

Kebutuhan Darah di RSUD Sinjai Meningkat, Ini Penjelasan Dokter Kahar Anies

Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sinjai kerap mengalami kekurangan stok darah akibat tingginya kebutuhan pasien. Hal ini terkadang membuat keluarga pasien kalang kabut untuk mencari pendonor.

Bahkan, sering kali keluarga pasien menyampaikan informasi di Media Sosial untuk mendapat bantuan darah jika kebutuhan itu sangat urgen.

Direktur RSUD Kabupaten Sinjai dr. Kahar Anies mengakui kebutuhan darah akhir-akhir ini semakin meningkat. Namun, untuk stok darah di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Sinjai selalu ada bagi pasien.

“Stok darah bagi pasien emergency dan operasi yang sifatnya segera atau pasien post operasi dengan pendarahan selalu ada kita siapkan,” katanya, Rabu (08/06/2022).

Hanya saja, kata Kahar, terkadang adanya kebutuhan darah pasien yang tidak menentu dan kebetulan yang dibutuhkan pasien adalah golongan darah yang lagi kosong. Dan termasuk pasien yang membutuhkan komponen khusus misalnya
Trombosit.

Olehnya itu, untuk mengantisipasi khususnya di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS), sudah ada terbentuk grup pahlawan darah sinjai yang sudah menjadi pendonor tetap dan juga siap membantu jika ada yang membutuhkan darah.

“Juga ada MoU dengan beberapa OPD setiap 3 bulan sekali melakukan mobil UTDRS di kantor masing-masing setiap dan senantiasa memfasilitasi jika ada organisasi yang  menggelar acara donor darah,” pungkasnya

Dari data di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Sinjai, saat ini diantaranya stok darah A sebanyak 48 kantong, B sebanyak 24 kantong, O sebanyak 25 kantong dan AB sebanyak 5 kantong.

Exit mobile version