REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, kian menunjukkan geliatnya sebagai pusat pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemerintah kelurahan aktif mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan ibu-ibu rumah tangga dan generasi muda dalam berbagai program ekonomi produktif.
Lurah Sukarame, Muhammad Zulkifli, mengatakan bahwa sejumlah UMKM di wilayahnya telah berkembang cukup pesat, terutama yang digerakkan oleh para anggota PKK.
“Saat ini sudah ada beberapa UMKM yang dikelola warga, mulai dari usaha kuliner, kerajinan, hingga jasa, dan sebagian besar digerakkan oleh ibu-ibu,” ujarnya, Minggu (20/07/2025).
Zulkifli menambahkan, generasi muda juga memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi kreatif di lingkungan kelurahan. Mereka dilibatkan dalam proses produksi hingga pemasaran produk lokal.
“Kami terus berupaya mendorong peningkatan kualitas produk agar bisa bersaing lebih luas,” jelasnya.
Dari sisi legalitas, pelaku UMKM di Sukarame telah diarahkan untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) secara mandiri. Program pendataan tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu dan mendapat respon positif dari masyarakat.
“Antusiasme warga sangat tinggi, mereka mulai sadar pentingnya legalitas untuk perkembangan usaha,” katanya.
Langkah ini dinilai menjadi fondasi penting dalam menciptakan UMKM yang mandiri dan profesional. Salah satu inisiatif yang juga memberi dampak besar adalah program Kopaja atau Komunitas Para Janda, yang digagas sebagai sarana pemberdayaan perempuan kepala keluarga.
Melalui Kopaja, para anggota memperoleh pelatihan menjahit dan membuat kue, serta bantuan alat produksi. Beberapa di antaranya bahkan telah berkembang menjadi pelaku usaha mandiri yang mampu menopang ekonomi keluarga.
“Inisiatif ini kami harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus membuka peluang kerja di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Zulkifli menegaskan bahwa inovasi dan kemampuan adaptasi menjadi kunci bagi keberlanjutan UMKM, terutama di tengah persaingan yang semakin kompleks. Ia juga menyebutkan bahwa dukungan pemerintah serta semangat kolaborasi warga menjadi kekuatan utama untuk menjadikan Sukarame sebagai sentra UMKM unggulan di Tenggarong.
“Kami ingin UMKM Sukarame tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan terus berinovasi. Kami yakin dengan keterlibatan generasi muda, perubahan nyata bisa diwujudkan,” pungkasnya.