REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Main dealer kendaraan listrik ramah lingkungan, BYD kini melebarkan sayap bisnisnya di wilayah Indonesia Timur, khususnya Sulawesi.
Upaya ini dilakukan dengan hadir pada pameran otomotif terbesar di Indonesia yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar pada 5 hingga 9 November 2025, di Summarecon Makassar.
BYD sendiri menawarkan mobil listrik dengan konsep futuristik dan ramah lingkungan.
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, menegaskan komitmen kuat perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Di mana kali ini dengan fokus pada pengembangan di kawasan timur, khususnya Sulawesi.
“Momen ini menegaskan komitmen kuat BYD untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, terutama di Sulawesi yang memiliki potensi besar sebagai pusat mobilitas hijau di kawasan timur,” ujarnya dalam konferensi pers, di booth BYD GIIAS Makassar 2025, Rabu, (5/11/2025).
Zhao menjelaskan, 2025 menjadi periode penting bagi BYD di Indonesia. Pasalnya di periode tersebut diwarnai dengan sejumlah inovasi dan pencapaian signifikan.
Salah satunya di awal tahun ini, BYD meluncurkan BYD C-Line 7, SUV listrik yang bertenaga dan ramah lingkungan, dirancang sebagai kendaraan keluarga ideal.
Tak lama berselang, hadir BYD SEAL dengan teknologi BYD D-SAS, sistem bantuan berkendara cerdas yang mampu memberikan pengalaman mengemudi lebih aman dan nyaman.
“Melalui acara test drive eksklusif di sirkuit Mandalika, kami menunjukkan bagaimana BYD SEAL mampu menggabungkan kenyamanan dan performa dalam satu kesatuan sempurna,” jelasnya.
Selain itu, BYD memperkenalkan varian baru BYD R23 Advanced Standard yang lebih terjangkau bagi pasar nasional. Di sisi lain, sub-brand BYD, Denza, juga resmi hadir di Indonesia dengan meluncurkan Denza D-Line, MPV listrik premium dengan tenaga hingga 1.000 hp, efisiensi tinggi, dan desain pintar yang cocok untuk mobilitas perkotaan.
“Kami berkomitmen membawa teknologi kendaraan listrik kelas dunia semakin dekat dengan masyarakat Indonesia melalui berbagai ajang pameran seperti GIIAS, dari wilayah utara, sentral, hingga Jawa Barat,” tambah Zhao.
Secara global, BYD terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan energi baru. Hingga 2025, BYD berhasil mempertahankan status sebagai merek nomor satu penjualan kendaraan energi baru di dunia, dengan total penjualan lebih dari 14,2 juta unit di berbagai negara.
“Kami percaya bahwa masa depan mobilitas harus berkelanjutan. BYD tidak hanya menjual kendaraan, tetapi membawa solusi energi bersih dan ramah lingkungan untuk masyarakat dunia,” tutup Eagle Zhao.
