REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan membangun jaringan dengan berbagai pihak dalam rangka mendorong pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba. Salah satunya memperkuat kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
Hal ini pun dibahas di sela-sela saat kunjungan BNNP Sulsel di Kanwil Kemenkumham Sulsel dengan tujuan membangun sinergitas dalam membahas isu-isu strategis dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kunjugan tersebut dipimpin langsung Kepala BNNP Sulsel, Guruh Ahmad Fadiyanto.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan bahwa tugas dan fungsi BNN sangat berkorelasi dengan Kemenkumham dan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Terutama dalam pencegahan peredaran narkoba di lingkungan lapas, maupun rutan.
“Kunjungan ini sebagai upaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas untuk terus bersama-sama dan masif mempertahankan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik,” kata Liberti dalam kunjungannya, Kamis (10/08/2023).
Sementara, Kepala BNNP Sulsel Guruh Ahmad Fadiyanto mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan berkolaborasi dengan Instansi terkait di wilayah Sulsel, serta mempertahankan dan meningkatkan sinergitas bersama Kemenkumham Sulsel dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Baik itu di dalam rutan maupun di lapas.
“Kunjungan saya kali ini adalah kunjungan perdana selama menjabat di Sulsel beberapa hari yang lalu. Untuk itu, saya meminta dukungan dari instansi terkait khususnya di Kemenkumham Sulsel untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kemenkumham dan BNNP di Sulsel,” ungkap Guruh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadivmin Indah Rahayuningsih, Kadiv Keimigrasian Jaya Saputra, Kadiv Yankumham Hernadi dan Plt. Kordinator Rehabilitasi BNNP Sulsel Bambang Wahyudin.
