REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, turut hadir dalam kegiatan Sedekah Bumi yang diselenggarakan di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kamis (15/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya gotong royong sebagai nilai budaya yang sekaligus menjadi prioritas dalam pembangunan masyarakat desa.
Arianto menyoroti bahwa semangat gotong royong kini telah menjadi bagian dari program strategis pemerintah daerah, salah satunya melalui skema anggaran Rp50 juta per Rukun Tetangga (RT). Ia menyebutkan bahwa dalam juknis penggunaan dana tersebut, terdapat alokasi khusus untuk kegiatan gotong royong yang wajib dilaksanakan.
“Gotong royong adalah salah satu program prioritas yang harus kita hidupkan kembali. Dari anggaran Rp50 juta per RT, ada alokasi sebesar Rp7,5 juta setiap tahun yang diperuntukkan sebagai stimulan untuk kegiatan gotong royong,” ujarnya.
Stimulan ini, lanjut Arianto, bertujuan agar setiap RT di Kukar dapat melaksanakan gotong royong secara berkala minimal sebulan sekali atau dua minggu sekali guna memperkuat solidaritas dan kepedulian antarwarga.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kelurahan Bukit Biru yang dinilai aktif membina masyarakatnya melalui berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan. Partisipasi warga dalam pelaksanaan program menunjukkan adanya ikatan sosial yang kuat serta kepemimpinan kelurahan yang responsif.
“Berdasarkan pemantauan kami, berbagai kegiatan masyarakat di Bukit Biru berjalan sangat baik. Ini menandakan pembinaan yang dilakukan pemerintah kelurahan berhasil membangkitkan semangat kolektif,” jelasnya.
Arianto juga menyampaikan bahwa Kelurahan Bukit Biru berencana menggelar perayaan ulang tahun kelurahan pada akhir tahun. Rencana ini dinilai sebagai bentuk konsistensi pemerintah kelurahan dalam memperkuat kebersamaan serta mendorong peran aktif lembaga kemasyarakatan.